Kalaupun ada, tentunya fungsi wallet non-custodial seperti Electrum tersebut jadi berkurang dari sisi privasinya, karena sama saja dengan mengabarkan informasi keterkaitan antara wallet address di Electrum dengan identitas asli pemiliknya melalui proses pelaporan pajak tersebut.
Maksud om husna fitur kaya gitu bakal otomatis membuat data penggunanya terekspose ke publik kah? Soalnya gambaran di pikiran ane adalah fitur kaya gini ya bisa diverifikasi sama orang lain kodenya kaya gimana karena Electrum kan tetap open-source. Mereka bisa build sendiri kalau ga percaya dengan aplikasi yang udah dibuild, dan kalaupun dipake buat mempermudah bikin dokumen kan ga serta merta orang yang baca bakal paham oh ini hasil dari Electrum. Tapi ya emang fitur kek gini kecil kemungkinannya bakal ada di aplikasi yang target utamanya seputar privasi/keamanan.
Tentu saja tidak serta merta diketahui address tersebut dibuat dari wallet apa, karena satu address bisa di-import ke wallet manapun selama masih men-support tipe seed yang sama. Termasuk address yang diperiksa OP di blockchair juga kita tidak tahu asalnya dari wallet mana.
Maksudnya, user yang menggunakan wallet address Bitcoin di Electrum dan menggunakan fitur ringkasan in-out (jika ada) secara tidak langsung sudah mengekspose addressnya tersebut beserta identitas user-nya jika sudah digunakan untuk laporan pajak. Dan usulan fitur seperti ini kecil kemungkinan diterima komunitas pengguna Electrum.