Keruntuhan IHSG beberapa hari lalu membuat panik seluruh investor dan juga pemerintah. Mungkin Prabowo tidak menunjukan eksperesinya, dan berdalih kalau masyarakat indonesia tidak main Saham. Akan tetapi kenyataannya, pasar khususnya indonesia tidak baik-baik saja, bahkan diam-diam mereka mulai mengintervensi.
https://x.com/M45Broo_/status/1904433450549215328?t=qU7YBcoP1LmENWutWl46YQSo, berita di atas adalah Opung Luhut yang mulai mengintervensi investor saham untuk "tidak main-main" dengan market. Padahal penurunan saham juga tidak banyak, tidak lebih dari 7%, tapi kebakaran jengotnya sudah kayak seluruh badan. Begitu juga sebaliknya, Saham atau IHSG kalau dia naik gila-gilaan segitu, +7%, maka market akan segera ditutup, sama kayak kejadian minus.
Melihat fenomena di atas, betapa bahagianya kita hidup dan bermain di dunia crypto. Walau dump atau pump sampai ribuan persen pun, market tetap buka, full 14/7 seumur hidup (ya kecuali main tenis ).
Lagian, kalau pun harga berfluktuasi kayak IHSG, Opung luhut gak bakal bisa nemuin kita, investor crypto. Ya mana taulah, wong kita ini desentralisasi, dompet kita pribadi, dan tidak ada yang tau siapa-siapa saja pemainnya. Ya kecuali di exchange (ber-KYC), itu pun hampir semua investro crypto tidak naruh banyak, ya paling sekian persen dari jumlah aset, sisanya di dompet pribadi yang tidak bisa dilacak.