~SNIP~
~.~
~.~
jadi intinya mata uang rupiah dalam bentuk digital dan nilainya tetap mengikuti kondisi dunia nyata. nah yang jadi pertanyaannya untuk penerapan kedepannya seperti apa? lalu apakah akan menjadi generasi baru dari kartu debit/kredit card atau e-banking?
jika nanti digital rupiah telah ada , berarti ada tiga jenis uang yang beredar yaitu uang tunai , uang elektronik dan uang digital ruptiah .
Kemampuan substitusi tiga jenis uang tersebut menuntut ekuivalensi daya belinya.
Dengan prinsip ini, uang digital rupiah harus mampu menjalankan fungsinya sebagai media pertukaran dalam suatu sistem pembayaran seperti layaknya uang fisik.
Jika prinsip ekuivalensi ini tidak terpenuhi, perkembangan uang virtual akan tertekan dan bahkan bisa jadi akan dihindari.
Dalam jangka panjang, uang digital rupiah juga akan membawa perubahan fundamental bagi bank umum.
Kontak langsung peer to peer membuat peran bank sebagai lembaga intermediasi-yang menjembatani antara pihak yang berlebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana-akan semakin susut.
Susutnya peran ini membuat bank umum tidak bisa leluasa menciptakan "uang sekunder" dari rupiah yang disimpan masyarakat.
Dengan skenario di atas, pemberlakuan uang digital rupiah sangat bergantung pada kapasitas teknologi informasi yang digunakan BI.
saya pikir jalan menuju cashless society masih panjang dan berliku.