Kalo asumsi ane bolehlah kita tidak ada ngaruhnya apa itu karma / kalau di forum sebelah namanya merit.
Karena menurut ane merit/karma bisa mengandung manipulasi dan postingannya pun kualitasnya harus melebihi artikel ilmiah. Pernah ane juga buat postingan yang membutuhkan waktu pengerjaan 3 harian dan bisa dibilang maksimal. Respon pun banyak yang positif dan thread pun ramai. Dan ehh tak ada satupun merit yang nyangkut.
Ane pindah ke sini karena sulitnya di sana. Dan ingin berkontribusi dan berargumentasi disini.
Jadi saran ane, sistem 'activity'nya aja yang harus diterapkan.
Merit itu khan baru baru aja diperkenalkan, jadi anggota yang sudah lama berkecimpung disana alias yang punya akun udah lama dapat merit gratis gak tanggung tanggung jumlahnya sebagai imbalan. Nah kalo yang baru, udah capek mati-matian ngepost dari berbagai sudut pandang, 3 biji aja ane dapat. So pemberian merit, dan mungkin juga karma disini selalu subjektif. Intinya sangat sulit didapatkan, tapi terkadang juga gak begitu sulit kalo terjadi manipulasi dan nepotisme.
Sentralisasi berlanjut ke forum ini, karena jumlah member semakin lama semakin banyak, semakin padat. Akibatnya seperti kata Thanos dalam Film The Avengers 4, perlu ada pemusnahan massal, supaya Alam Semesta bisa selamat dari "kelaparan", dan dia senang menyaksikan Alam Semesta yang bersyukur akibat sumber daya yang melimpah ruah.
Ahehehehe... Dunia Kapitalis dimana mana masih menang Gan...
