Mata Uang Kripto sebuah PELUANG atau ANCAMAN ?

[kai]

Kalau di komunitas yang sudah saling kenal atau memang sudah terbukti kredibilitasnya mungkin bisa jadi peluang tersendiri ketika jual beli menggunakan aset crypto seperti contoh di atas. Namun, perlu diingat transaksi jual beli diruang lingkup wilayah Indonesia ada aturannya tentang penggunaan mata uang untuk transaksi di dalam negeri. Jadi, jangan sampai justru menjadi ancaman dikemudian hari karena dianggap ilegal. Belum lagi Binance, sebagaimana yang sudah diketahui dilarang beroperasi di Indonesia.

Iya pak betul sekali dan group kita sebagai komunitas cryptocurrency tidak ingin terendus keluar dari group komunitas kita jika kita sudah melakukan transaksi pembelian pulsa/kuota menggunakan cryptocurrency,supaya menghindari hal-hal yg tidak diinginkan.
Mungkin intinya penggunaan cryptocurrency untuk setiap pembayaran barang real (pulsa/kuota) itu hanya di digunakan di komunitas kami saja yg pro dengan cryptocurrency, ibarat kata kita asumsikan dengan "Barter" saja antara Pulsa X Crypto.

Memang bisa dijadikan peluang untuk membuka usaha jual beli seperti pulsa seluler/listrik dan lainnya dengan menggunakan coin cryptocurrency meskipun dalam lingkup komunitas terbatas, tapi perlu diingat itu semua sifatnya tidak resmi dan jika diketahui pihak berwenang bisa menjadi masalah.

Saya kira lain halnya jika membeli barang yang memang berada diluar wilayah Indonesia yang mana salah satu opsi pembayarannya bisa menggunakan cryptocurrency semisal Bitcoin sebagaimana contoh layanan VPN yang menyediakan opsi tersebut.
....

Terima kasih pak atas sarannya, komunitas kami juga di Telegram  mengjimbau supaya tidak tembus keluar group perihal pembelian token listrik ataupun pulsa/kuota ini menggunakan cryptocurrency.
Btw, komunitas kami juga pada dasarnya silent dan privasi pak , jadi ga go public banget groupnya kecuali mereka yg siap dengan resiko yg dihadapi efek dari cryptocurrency ini. Dan rencananya komunitas kami juga ke depannya akan membuat jaket dan pembayarannya itu menggunakan cryptocurrency juga sama.

Melihat berita yg sangat gencar akhir-akhir ini sepertinya cryptocurrency ini adalah akan menjadi PELUANG karena sekarang itu banyak sekali orang yg tak mau asetnya itu diketahui oleh pihak ketiga seperti BANK , Lembaga Keuangan dll.
Bahkan dikomunitas saya terkadang mereka yg bermain di cryptocurrency untuk membeli pulsa atau kuota kartu SIM menggunakan cryptocurrency, seperti koin stabil dari USDT yg menggunakan fitur dari BinancePAY.
Tata caranya simpel , tinggal minta saja ID BinancePAY nya dan kemudian kirim USDT , seketika langsung beralih dan cepat.

Sekarang orang-orang pengen simpan aset di luar bank karena kalau di bank pasti akan diintip oleh orang pajak. Aturan sekarang mewajibkan pihak bank untuk melapor ke pihak perpajakan kalau ada nasabah yang punya aset minimal 1M. Alih-alih untung dari simpan uang di bank, adanya boncos karena sering ditagih pihak perpajakan. 
....

Berarti menurut bapak cryptocurrency ini adalah peluang , karena peluangnya bisa menyamarkan aset kita dari pantauan pihak ketiga,termasuk pihak-pihak terkait.

Btw, Saya baru tahu pak kalau punya dana di Bank sekitar 1 Miliar ke atas harus segera laporan ke pihak perpajakan. Adakah bapak punya referensijya perihal ini?

[Husna QA]

Sekarang orang-orang pengen simpan aset di luar bank karena kalau di bank pasti akan diintip oleh orang pajak. Aturan sekarang mewajibkan pihak bank untuk melapor ke pihak perpajakan kalau ada nasabah yang punya aset minimal 1M. Alih-alih untung dari simpan uang di bank, adanya boncos karena sering ditagih pihak perpajakan.  ;D
....

Berarti menurut bapak cryptocurrency ini adalah peluang , karena peluangnya bisa menyamarkan aset kita dari pantauan pihak ketiga,termasuk pihak-pihak terkait.

Btw, Saya baru tahu pak kalau punya dana di Bank sekitar 1 Miliar ke atas harus segera laporan ke pihak perpajakan. Adakah bapak punya referensijya perihal ini?

Kalau aset kripto-nya sudah berada di exchange yang menerapkan KYC, mau tipe aset kripto manapun jelas bisa masih bisa dipantau oleh pihak ketiga. Lain hal jika disimpan di wallet pribadi yang address-nya tidak digunakan untuk transaksi semisal mengirim langsung ke deposit address di tipe exchange seperti disebutkan diawal.

Kemudian, mengenai referensi perihal mesti lapor pajak bagi yang memiliki rekening keuangan dengan jumlah minimal 1 miliar rupiah bisa agan lihat di Peraturan Menteri Keuangan No. 19 Tahun 2018: https://klikpajak.id/wp-content/uploads/2024/09/PMK-Nomor-19-Tahun-2018.pdf (lihat halaman 27).

[debra]

Kalau aset kripto-nya sudah berada di exchange yang menerapkan KYC, mau tipe aset kripto manapun jelas bisa masih bisa dipantau oleh pihak ketiga. Lain hal jika disimpan di wallet pribadi yang address-nya tidak digunakan untuk transaksi semisal mengirim langsung ke deposit address di tipe exchange seperti disebutkan diawal.

Kalau di wallet CEX memang masih ada kemungkinan bisa dipantau karena CEX mungkin memberikan laporan ke pihak ke tiga. Tapi kalau asetnya di wallet non CEX, pasti aman karena tidak mungkin terpantau. Istilahnya wallet CEX itu custodial wallet, sedangkan wallet yang lebih privasi itu non-custodial wallet. Memang dianjurkan aset di simpan di non-custodial wallet kalau tujuannya hanya untuk hold. Tapi kalau mau dijual, mungkin bisa dikirim ke CEX beberapa.

Referensi: https://pintu.co.id/academy/post/perbedaan-custodial-dan-non-cutodial-wallet

[kai]

Sekarang orang-orang pengen simpan aset di luar bank karena kalau di bank pasti akan diintip oleh orang pajak. Aturan sekarang mewajibkan pihak bank untuk melapor ke pihak perpajakan kalau ada nasabah yang punya aset minimal 1M. Alih-alih untung dari simpan uang di bank, adanya boncos karena sering ditagih pihak perpajakan. 
....

Berarti menurut bapak cryptocurrency ini adalah peluang , karena peluangnya bisa menyamarkan aset kita dari pantauan pihak ketiga,termasuk pihak-pihak terkait.

Btw, Saya baru tahu pak kalau punya dana di Bank sekitar 1 Miliar ke atas harus segera laporan ke pihak perpajakan. Adakah bapak punya referensijya perihal ini?

.....
Kemudian, mengenai referensi perihal mesti lapor pajak bagi yang memiliki rekening keuangan dengan jumlah minimal 1 miliar rupiah bisa agan lihat di Peraturan Menteri Keuangan No. 19 Tahun 2018: https://klikpajak.id/wp-content/uploads/2024/09/PMK-Nomor-19-Tahun-2018.pdf (lihat halaman 27).

Code: [Select]

(4) Saldo atau nilai Rekening Keuangan yang
disampaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf d, berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. untuk Lembaga Simpanan merupakan:

1. Rekening Keuangan yang dipegang oleh (held by) orang pribadi, saldo atau nilai dari satu Rekening Keuangan atau
lebih dengan jumlah paling sedikit Rpl.OOO.OOO.OOO,OO (satu miliar rupiah) atau dengan mata uang asing yang nilainya setara; atau
....
Wah benar juga ya pak , ternyata memang benar ada Undang-undangnya. Terima kasih pak atas informasi lengkapnya perihal ini.

Kalau aset kripto-nya sudah berada di exchange yang menerapkan KYC, mau tipe aset kripto manapun jelas bisa masih bisa dipantau oleh pihak ketiga. Lain hal jika disimpan di wallet pribadi yang address-nya tidak digunakan untuk transaksi semisal mengirim langsung ke deposit address di tipe exchange seperti disebutkan diawal.

Kalau di wallet CEX memang masih ada kemungkinan bisa dipantau karena CEX mungkin memberikan laporan ke pihak ke tiga. Tapi kalau asetnya di wallet non CEX, pasti aman karena tidak mungkin terpantau. Istilahnya wallet CEX itu custodial wallet, sedangkan wallet yang lebih privasi itu non-custodial wallet. Memang dianjurkan aset di simpan di non-custodial wallet kalau tujuannya hanya untuk hold. Tapi kalau mau dijual, mungkin bisa dikirim ke CEX beberapa.

Referensi: https://pintu.co.id/academy/post/perbedaan-custodial-dan-non-cutodial-wallet

Berarti saya bisa menyimpulkan seperti ini untuk perbedaan dompetnya:

-Dompet pertukaran terpusat (CEX) = Custodial wallet.
-Dompet diri kita sendiri seperti dari Electrum = Non-Custodial wallet.

Terima kasih pak atas informasinya , ini akan saya catat dahulu di memori saya.

Btw , wallet software seperti dari Trust Wallet dan Safepal Wallet bisa dikatakan Non-Custodial wallet kah pak?

[Husna QA]

-snip-
Kemudian, mengenai referensi perihal mesti lapor pajak bagi yang memiliki rekening keuangan dengan jumlah minimal 1 miliar rupiah bisa agan lihat di Peraturan Menteri Keuangan No. 19 Tahun 2018: https://klikpajak.id/wp-content/uploads/2024/09/PMK-Nomor-19-Tahun-2018.pdf (lihat halaman 27).

-snip-
Wah benar juga ya pak , ternyata memang benar ada Undang-undangnya. Terima kasih pak atas informasi lengkapnya perihal ini.

Setahu saya itu bukan Undang-Undang, melainkan Peraturan Menteri.

-snip-
Btw , wallet software seperti dari Trust Wallet dan Safepal Wallet bisa dikatakan Non-Custodial wallet kah pak?

Ciri-ciri Non-custodial wallet adalah: user mendapatkan akses ke private key/seed phrase untuk mengontrol sepenuhnya wallet tersebut.
Nah, wallet manapun termasuk yang agan sebutkan di atas, jika memiliki ciri tersebut maka bisa dikatakan sebagai Non-Custodial wallet.

Btw, bahasan tentangnya tentu kurang cocok jika dilanjut lebih detail pada thread ini.

[Vx1]

~

~

Siap pak laksanakan.
Melihat bapak Vx1 mengatakan kalau bisa menghasilkan puluhan juta di forum altcoinstalks , saya yakin juga benar adanya.
Melihat dari spreadsheet bapak yg tertera di proyek Coinomize dengan kalkulasi sejak pertama kali bergabung saya asumsikan nilainya sudah sampai ke 2 digit.
Pencapaian yg luar biasa dan saya apresiasi perjuangan bapak Vx1 sudah berdedikasi tinggi di forum altcoinstalks ini sejak lama.

Yang saya maksud di sini adalah di Cryptocurrency, bukan secara khusus di forum ini. Tapi Alhamdulillah sih, di forum ini ya lumayan dapatnya sejak gabung dulu.
Di Coinomize saya kurang maksimal, banyak yang under $25 pendapatan saya per week nya, bahkan ada yang under $20.
Saya di sini masih baru, masih banyak yang senior dan lebih lama dari saya. Tapi saya senang berada di sini, selain saya bisa belajar cryptocurreny saya juga dapat teman yang bisa saling support di dalam berbagai keadaan.

[alltalk]

Di Coinomize saya kurang maksimal, banyak yang under $25 pendapatan saya per week nya, bahkan ada yang under $20.

Tidak masalah kalaupun belum bisa maksimal Om. Saya juga sering tidak bisa full untuk jumlah post. Ya kadang karena aktivitas atau job di RL alasannya. Yang penting tetap di area yang aman. Setau saya di Coinomize itu ditandai kalau yang jumlah postnya kurang dari sekian post. Coba dicek lagi di spreadsheet atau di thread page 1 nya.

Saya di sini masih baru, masih banyak yang senior dan lebih lama dari saya. Tapi saya senang berada di sini, selain saya bisa belajar cryptocurreny saya juga dapat teman yang bisa saling support di dalam berbagai keadaan.

Member baru ataupun member lama sama saja. Yang terpenting semuanya punya niat berkontribusi positif untuk forum, terutama untuk SFI. BTW kalau dilihat waktu registrasi akun, agan malah lebih duluan dari saya.