Altcoins Talks - Cryptocurrency Forum
Local => Kripto berita dan diskusi (Bahasa Indonesia) => Berita & Teknologi => Topic started by: Vx1 on April 18, 2024, 05:55:15 PM
-
Hari ini ramai di bicarakan di dalam media berita Indonesia, yaitu ada kecurigaan dari pemerintah bahwa ada indikasi pencucian uang dalam bentuk cryptocurreny, dan Nilainya juga bukan main-main. Sekitar Rp 139T
Untuk berita nya bisa cek Video di bawah ini:
i=29MuAhbSj_mYyGQe
-
Hari ini ramai di bicarakan di dalam media berita Indonesia, yaitu ada kecurigaan dari pemerintah bahwa ada indikasi pencucian uang dalam bentuk cryptocurreny, dan Nilainya juga bukan main-main. Sekitar Rp 139T
Kalau yang saya dengar dari sumber videonya, itu yang dibilang Jokowi adalah hasil riset secara global. Jadi ini tidak merujuk secara khusus ke Indonesia, tapi skala global (seluruh dunia). Menurut saya, 139T untuk skala global itu termasuk kecil. Namun mau bagaimanapun, ini tetap termasuk ke sisi negatif. Ya semoga saja ini tidak menjadi FUD tersendiri untuk crypto di Indonesia. Kadangkala statement seperti ini digoreng media supaya orang-orang beranggapan itu seolah-olah kasus crypto di Indonesia.
-
Kadangkala statement seperti ini digoreng media supaya orang-orang beranggapan itu seolah-olah kasus crypto di Indonesia.
Jurnalisme dunia modern setelah ada sosmed atau AI kayaknya kualitasnya emang hancur banget. Ane gatau sih gimana penulisan artikel di media cetak, tapi di media online hampir semua judul bersifat misleading mau di media ternama atau tidak. Awalnya ane kira cuma jadi penyakit di media sport saja, eh ternyata hampir semuanya begitu. Bahkan kemaren nemu berita yang sumbernya hanya dari satu post di Reddit. Ga akan kaget kalau statement kaya gini dipelintir kemana-mana (paling ngga di judul saja) tapi isi artikelnya bicara sebaliknya.
Di sisi lain ga perlu kaget juga sih, wong udah dari dulu media massa yang jelas ga fokus di kripto selalu mengangkat sisi negatif kripto. Bias emang susah dihilangkan, bahkan ane curiga emang sengaja mengambil sudut pandang negatif jadi mereka bisa naikin views dari kontroversi yang muncul.
-
Untuk media massa banyak membuat berita tanpa filter atau mencari sumber yang konkrit terlebih dahulu, namun kadang dilema juga dengan kondisi di negara kita satu sisi mereka dapat profit cukup besar lewat penerapan pajak namun di satu sisi memberikan nilai atau stigma negatif tentang krypto dijadikan alat pencucian uang atau money lundering.
Padahal dulu pernah kasus korupsi terbesar dengan ratusan triliun yang dilakukan pejabat Indonesia di salah satu provinsi dengan model pencucian uang lewat kasino yang berada di Singapura, cuman kasus ini terlihat sepele dan media tidak begitu seheboh dengan berita pencucian uang yang dilakukan via krypto.
-
Hari ini ramai di bicarakan di dalam media berita Indonesia, yaitu ada kecurigaan dari pemerintah bahwa ada indikasi pencucian uang dalam bentuk cryptocurreny, dan Nilainya juga bukan main-main. Sekitar Rp 139T
Kalau yang saya dengar dari sumber videonya, itu yang dibilang Jokowi adalah hasil riset secara global. Jadi ini tidak merujuk secara khusus ke Indonesia, tapi skala global (seluruh dunia). Menurut saya, 139T untuk skala global itu termasuk kecil. Namun mau bagaimanapun, ini tetap termasuk ke sisi negatif. Ya semoga saja ini tidak menjadi FUD tersendiri untuk crypto di Indonesia. Kadangkala statement seperti ini digoreng media supaya orang-orang beranggapan itu seolah-olah kasus crypto di Indonesia.
disituasi politik yang juga tidak sedang baik-baik saja, maka statment apapun yang dilakukan pemerintah akan bisa dijadikan bahan untuk memperkeruh suasana dan bukan hal yang mustahil itu dilakukan, seharusnya pemerintah tidak mengeluarkan statment yang memang tidak dimengerti secara rinci atau tidak bisa menjelaskan dengan sebaik mungkin agar tidak ada persepsi yang terjadi justru akan menyudutkan.
wong terkadang orang membaca JUDUL nya saja tidak dibaca apa isinya dan itu bukan hal aneh lagi dikita saat ini, sangat membingungkan.
setuju dengan anda, hal ini tidak menjadi preseden buruk bagi crypto di negara kita dan hanya berita sampahan saja dan hilang dengan sendirinya.
-
Hari ini ramai di bicarakan di dalam media berita Indonesia, yaitu ada kecurigaan dari pemerintah bahwa ada indikasi pencucian uang dalam bentuk cryptocurreny, dan Nilainya juga bukan main-main. Sekitar Rp 139T
Kalau yang saya dengar dari sumber videonya, itu yang dibilang Jokowi adalah hasil riset secara global. Jadi ini tidak merujuk secara khusus ke Indonesia, tapi skala global (seluruh dunia). Menurut saya, 139T untuk skala global itu termasuk kecil. Namun mau bagaimanapun, ini tetap termasuk ke sisi negatif. Ya semoga saja ini tidak menjadi FUD tersendiri untuk crypto di Indonesia. Kadangkala statement seperti ini digoreng media supaya orang-orang beranggapan itu seolah-olah kasus crypto di Indonesia.
haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
-
~
~
haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
Mereka membuat judul semenarik mungkin, karena dari judul yang menarik itu bisa menumbuhkan minat netizen untuk membaca/melihat berita.
Btw memang ada kasusnya kq, yang terbaru di Indonesia ada lagi kasus baru Crypto buat beli Narkoba.
-
haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
Mereka membuat judul semenarik mungkin, karena dari judul yang menarik itu bisa menumbuhkan minat netizen untuk membaca/melihat berita.
Btw memang ada kasusnya kq, yang terbaru di Indonesia ada lagi kasus baru Crypto buat beli Narkoba.
Padahal uang fiat juga tidak lepas dari oknum yang menyalahgunakannya semisal untuk jual beli barang terlarang, pencucian uang melalui perbankan dan lainnya, contoh:
https://www.ppatk.go.id/siaran_pers/read/796/pembobolan-bank-dan-bagaimana-penjahat-kerah-putih-beraksi (https://www.ppatk.go.id/siaran_pers/read/796/pembobolan-bank-dan-bagaimana-penjahat-kerah-putih-beraksi)
Baik cryptocurrency ataupun mata uang fiat sama-sama bisa digunakan untuk transaksi legal ataupun ilegal, jadi tergantung penggunanya.
Malahan cryptocurrency seperti Bitcoin masih bisa dilacak transaksinya di Bitcoin blockchain explorer (meskipun masih akan 'sedikit' sulit untuk dilacak seperti pada coin tertentu ataupun transaksi yang melalui Mixing coin) tidak sebagaimana pada sebagian transaksi dengan menggunakan uang fisik.
-
Mereka membuat judul semenarik mungkin, karena dari judul yang menarik itu bisa menumbuhkan minat netizen untuk membaca/melihat berita.
Btw memang ada kasusnya kq, yang terbaru di Indonesia ada lagi kasus baru Crypto buat beli Narkoba.
Judul dengan embel-embel bitcoin pasti mendapatkan banyak respon dan ketertarikan dari kalangan muda dibandingkan kasus kriminalitas dengan menggunakan uang fiat.
Banyak media membuat judul semenarik mungkin apalagi ada kejahatan dengan modus transaksi menggunakan bitcoin pasti sangat banyak mendapatkan respon dari pembaca. Padahal di negara kita akhir-akhir ini banyak kasus korupsi dengan jumlah mencapai triliunan namun hal tersebut tidak begitu menarik karena kasusnya kebanyakan dengan uang fiat bukan uang krypto.
-
Jurnalisme dunia modern setelah ada sosmed atau AI kayaknya kualitasnya emang hancur banget. Ane gatau sih gimana penulisan artikel di media cetak, tapi di media online hampir semua judul bersifat misleading mau di media ternama atau tidak. Awalnya ane kira cuma jadi penyakit di media sport saja, eh ternyata hampir semuanya begitu. Bahkan kemaren nemu berita yang sumbernya hanya dari satu post di Reddit. Ga akan kaget kalau statement kaya gini dipelintir kemana-mana (paling ngga di judul saja) tapi isi artikelnya bicara sebaliknya.
Ini sebenarnya bisa terjadi karena tidak ada sanksi ke media yang memberikan judul fake atau tidak sesuai fakta. Dan mungkin tidak ada juga orang yang menuntut media tersebut karena kalau pun mau menuntut akan ribet jalurnya. Ini sih perlu kebijakan dari pihak-pihak pemerintahan yang berwenang menangani hal ini. Kalau mereka mau dan serious, sebenarnya bisa saja hal seperti ini dipermasalahkan karena menggiring persepsi yang salah pada masyarakan umum dan penyebaran fake-title.
BTW kalau di media cetak, kayaknya agak jarang kasus judul beda sama isinya. Karena kalau ini kejadian, kemungkinan orang-orang bakal malas beli media cetaknya.
Di sisi lain ga perlu kaget juga sih, wong udah dari dulu media massa yang jelas ga fokus di kripto selalu mengangkat sisi negatif kripto. Bias emang susah dihilangkan, bahkan ane curiga emang sengaja mengambil sudut pandang negatif jadi mereka bisa naikin views dari kontroversi yang muncul.
Media tertentu emang sering mengambil keuntungan dengan cara nyeleneh. Ya balik lagi ke yang saya jelaskan di atas, mungkin mereka merasa aman karena tidak ada sanksi. Tapi kalau mereka disanksi dengan ancaman shutdown sitenya, pasti media-media tersebut tidak akan berani menyebarkan hal yang tidak sesuai dengan fakta.
disituasi politik yang juga tidak sedang baik-baik saja, maka statment apapun yang dilakukan pemerintah akan bisa dijadikan bahan untuk memperkeruh suasana
Karena ini kaitannya ke pemerintah, harusnya pemerintah lebih mudah mengambil tindakan. Apalagi itu jelas-jelas hal yang berlawanan dengan fakta. BTW pemilu kan sudah lewat, harusnya situasi politiknya sudah relatif stabil to. ;)
haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
Kalau contoh yang ini bukan melebih-lebihkan tapi memang misleading informasi. Kasusnya beda, kalau melebih-lebihkan masih bisa diterima. Tapi kalau misleading, ini bisa dikategorikan ke nyebarin hoax.
-
disituasi politik yang juga tidak sedang baik-baik saja, maka statment apapun yang dilakukan pemerintah akan bisa dijadikan bahan untuk memperkeruh suasana
Karena ini kaitannya ke pemerintah, harusnya pemerintah lebih mudah mengambil tindakan. Apalagi itu jelas-jelas hal yang berlawanan dengan fakta. BTW pemilu kan sudah lewat, harusnya situasi politiknya sudah relatif stabil to. ;)
secara logika harusnya seperti itu, tetapi karena selalu mendiamkan dan membiasakan kejadian terus berulang-ulang maka perbuatan seperti ini jadi hal yang lumrah dan sudah tidak ada etika lagi.
aparat serba takut dan serba salah dalam menyingkapi sesuatu sehingga tidak ada tindakan yang tepat pada sasaran, aparat bagai makan buah simalakama tidak bertindak dicaci di sosmed, bertindak sama juga.
akhirnya kalau sudah viral baru bisa menyelesaikan masalahnya dan buntutnya adalah materai bermain dan damai. gak ada efek jera.
-
haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
Mereka membuat judul semenarik mungkin, karena dari judul yang menarik itu bisa menumbuhkan minat netizen untuk membaca/melihat berita.
Btw memang ada kasusnya kq, yang terbaru di Indonesia ada lagi kasus baru Crypto buat beli Narkoba.
Padahal uang fiat juga tidak lepas dari oknum yang menyalahgunakannya semisal untuk jual beli barang terlarang, pencucian uang melalui perbankan dan lainnya, contoh:
https://www.ppatk.go.id/siaran_pers/read/796/pembobolan-bank-dan-bagaimana-penjahat-kerah-putih-beraksi (https://www.ppatk.go.id/siaran_pers/read/796/pembobolan-bank-dan-bagaimana-penjahat-kerah-putih-beraksi)
Baik cryptocurrency ataupun mata uang fiat sama-sama bisa digunakan untuk transaksi legal ataupun ilegal, jadi tergantung penggunanya.
Malahan cryptocurrency seperti Bitcoin masih bisa dilacak transaksinya di Bitcoin blockchain explorer (meskipun masih akan 'sedikit' sulit untuk dilacak seperti pada coin tertentu ataupun transaksi yang melalui Mixing coin) tidak sebagaimana pada sebagian transaksi dengan menggunakan uang fisik.
di sini saya melihat pemerintah terkesan terlalu menganggap bahwa bitcoin itu adalah hal yang mengerikan, banyak orang awam yang membaca, hal ini bakal membuat mereka salah persepsi dan berpikir bahwa bitcoin itu harus di jauhi, jika kita kembali mundur ke tahun tahun sebelumnya, kita akan melihat transaksi ilegal itu banyak menggunakan fiat dan emas bahkan banyak yang menggunakan properti, bukan bitcoin.
-
-snip-
Baik cryptocurrency ataupun mata uang fiat sama-sama bisa digunakan untuk transaksi legal ataupun ilegal, jadi tergantung penggunanya.
Malahan cryptocurrency seperti Bitcoin masih bisa dilacak transaksinya di Bitcoin blockchain explorer (meskipun masih akan 'sedikit' sulit untuk dilacak seperti pada coin tertentu ataupun transaksi yang melalui Mixing coin) tidak sebagaimana pada sebagian transaksi dengan menggunakan uang fisik.
di sini saya melihat pemerintah terkesan terlalu menganggap bahwa bitcoin itu adalah hal yang mengerikan, banyak orang awam yang membaca, hal ini bakal membuat mereka salah persepsi dan berpikir bahwa bitcoin itu harus di jauhi, jika kita kembali mundur ke tahun tahun sebelumnya, kita akan melihat transaksi ilegal itu banyak menggunakan fiat dan emas bahkan banyak yang menggunakan properti, bukan bitcoin.
Dalam hal anggapan bahwa orang dapat dengan mudah melakukan pencucian uang melalui cryptocurrency yang mana dominannya adalah anonim, desentralized, tidak terbatas wilayah sehingga lebih sulit melacaknya.
Padahal Bitcoin ataupun cryptocurrency sudah di atur penggunaannya di Indonesia dan kalaupun masuk exchange lokal tentu perlu KYC demikan pula tentang Money Laundering sudah ada aturan hukumnya, sehingga mestinya hal tersebut minimalnya bisa mengatasi penyalahgunaan (meskipun mungkin belum maksimal).
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya mengatakan bahwa industri kripto di Indonesia telah diregulasi dengan baik sehingga aman dari praktik ilegal seperti pencucian uang atau money laundering.
Hal itu sebagai tanggapan atas banyaknya masyarakat yang memandang kripto sebagai salah satu metode pencucian uang.
-
secara logika harusnya seperti itu, tetapi karena selalu mendiamkan dan membiasakan kejadian terus berulang-ulang maka perbuatan seperti ini jadi hal yang lumrah dan sudah tidak ada etika lagi.
aparat serba takut dan serba salah dalam menyingkapi sesuatu sehingga tidak ada tindakan yang tepat pada sasaran, aparat bagai makan buah simalakama tidak bertindak dicaci di sosmed, bertindak sama juga.
akhirnya kalau sudah viral baru bisa menyelesaikan masalahnya dan buntutnya adalah materai bermain dan damai. gak ada efek jera.
Ada kriteria hal-hal yang perlu ditindak, tapi ada juga hal-hal yang cukup dibiarkan. Untuk hal-hal tertentu seperti mencemarkan nama baik pemerintah atau menuduh tanpa bukti, yang demikian sudah semestinya ditindak tanpa perlu menunggu viral. Tapi kalau cuman hal-hal seperti kritik membangun ke pemerintah, hal-hal ini cukup didengarkan oleh pemerintah dan dikaji bilamana perlu ada evaluasi terkait kinerja pemerintah.
Mengenai aparat, mereka harusnya cukup melakukan upaya-upaya yang perlu saja. Misalnya ada laporan, mereka baru mengambil tindakan yang sewajarnya. Tidak perlu juga sampe terlalu berlebihan, apalagi untuk tindakan masyarakan yang sebenarnya masih bisa dianggap wajar.
-
Untuk hal-hal tertentu seperti mencemarkan nama baik pemerintah atau menuduh tanpa bukti, yang demikian sudah semestinya ditindak tanpa perlu menunggu viral. Tapi kalau cuman hal-hal seperti kritik membangun ke pemerintah, hal-hal ini cukup didengarkan oleh pemerintah dan dikaji bilamana perlu ada evaluasi terkait kinerja pemerintah.
Batas antara tindakan otoriter dengan penegakan hukum untuk memperbaiki nama pemerintah sayangnya tipis banget gan, apalagi udah ada indikasi pemerintah mulai memaksa masyarakat untuk asal ikut saja kaya Tapera. Emang artikel menyesatkan bikin geram tapi kalau sampai pemerintah main asal aja gara" perasaan mereka sakit hati sih agak terlalu juga. IMO pemerintah ga perlu teralalu sakit hati, tinggal kerja yang bener aja ntar kan artikel yang positif bakal datang sendiri. Baru kalau masuknya ke individu dan bukan pemerintah secara umum mungkin bisa ditindaklanjuti kalau emang infonya menyesatkan banget (misalnya bilang salah satu anggota pemerintah dengan nama X membunuh orang, dsm).
Susah sih menemukan titik keseimbangan ini, apalagi kalau aparat sama masyarakat hubungannya juga ga harmonis sama sekali.
-
~
~
haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
Mereka membuat judul semenarik mungkin, karena dari judul yang menarik itu bisa menumbuhkan minat netizen untuk membaca/melihat berita.
Btw memang ada kasusnya kq, yang terbaru di Indonesia ada lagi kasus baru Crypto buat beli Narkoba.
ia parah indo sekarang belum kasus judi online yang meresahkan , bahkan pernah baca , penduduk senayan aja gemar berjudi gimana mau mencontohkan warganya klo para petingginya saja gila judi :( miris bgt pokok nya
-
~
~
haha biasalah wartawan indonesia yang suka melebih- lebihkan berita , dan yang netizen nya suka membuat opini negatif tentang satu berita tampa membaca detail nya bisa dikatakan suka membaca judul saja
Mereka membuat judul semenarik mungkin, karena dari judul yang menarik itu bisa menumbuhkan minat netizen untuk membaca/melihat berita.
Btw memang ada kasusnya kq, yang terbaru di Indonesia ada lagi kasus baru Crypto buat beli Narkoba.
ia parah indo sekarang belum kasus judi online yang meresahkan , bahkan pernah baca , penduduk senayan aja gemar berjudi gimana mau mencontohkan warganya klo para petingginya saja gila judi :( miris bgt pokok nya
Sepertinya ini sudah menjadi penyakit yang harus segera di obati, apapun bentuk pelanggaran itu seharusnya mendapatkan hukuman yang setimpal. Baik itu penyalahgunaan cryptocurreny ataupun judi Online, namun sayangnya hukum di Indonesia seperti pisau bermata satu. Tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas.
Jika masyarakat bawah yang tertangkap menyalagunakan cryptocurreny pasti akan di tangkap dan di adili sampai ke akar-akarnya, tetapi jika pejabat tinggi atau bandar maka mereka akan diam.
-
Sepertinya ini sudah menjadi penyakit yang harus segera di obati, apapun bentuk pelanggaran itu seharusnya mendapatkan hukuman yang setimpal. Baik itu penyalahgunaan cryptocurreny ataupun judi Online, namun sayangnya hukum di Indonesia seperti pisau bermata satu. Tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas.
Jika masyarakat bawah yang tertangkap menyalagunakan cryptocurreny pasti akan di tangkap dan di adili sampai ke akar-akarnya, tetapi jika pejabat tinggi atau bandar maka mereka akan diam.
Penyakit dari virus saya rasa bisa diobati , jika untuk judi dan penyalahgunaan saya rasa akan sulit diberantas dimana ini adalah tabiat dari diri manusia kalau tidak ada niat untuk tobat gak bakal ilang dan terus akan menjadi satu kebiasaan dan bisa menurun pada generasi selanjutnya
Masalah keadilan dinegara kita sudah bukan rahasia umum lagi , orang yang tidak memiliki uang atau jabatan maka hukuman akan sangat berat berbeda dengan orang yang memiliki uang
-
Sepertinya ini sudah menjadi penyakit yang harus segera di obati, apapun bentuk pelanggaran itu seharusnya mendapatkan hukuman yang setimpal. Baik itu penyalahgunaan cryptocurreny ataupun judi Online, namun sayangnya hukum di Indonesia seperti pisau bermata satu. Tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas.
Sayangnya siapa yang mau mengobatinya? Mau percaya ke penegak hukum dan pemerintah? Mereka makin hari makin sulit dipercaya.
Saya setuju gan, hukum sekarang tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. Hukum kita ini kadang hanya dijadikan alat bagi orang-orang kelas atas. Parahnya lagi, penegak hukum dan pemerintah sendiri juga ikut menyalahgunakan hukum di negara kita ini.
Jika masyarakat bawah yang tertangkap menyalagunakan cryptocurreny pasti akan di tangkap dan di adili sampai ke akar-akarnya, tetapi jika pejabat tinggi atau bandar maka mereka akan diam.
Itu sudah pasti. Kalau yang salah rakyat kelas bawah, penegak hukum bakal gembro-gembor untuk menujukkan kalau mereka hebat bisa mengusut kasusnya. Seakan-akan jadi ajang untuk menutupi bobroknya mereka. Walaupun kesalahannya kecil, bakal diblow up besar-besaran. Tapi kalau kasusnya kelas kakap, biasanya menguap. Bahkan media pun enggan post beritanya.
-
Ini mengerikan sekali karena pencucian uang ini selalu saja identik dengan kejahatan dan ini kejahatan pencucian uangnya ada di lingkungan cryptocurrency.
Saya tak habis fikir bagi mereka yg menggunakan cryptocurrency untuk pencucian uang , ini sungguh diluar nalar saya pribadi,kira-kira mereka ini melakukan pencucian uang di cryptocurrency ini untuk apa?
Adakah gambaran yg spesifik mereka melakukan pencucian uang itu untuk apa? Dan mereka melakukan platform apa untuk saat melakukan pencucian uang tersebut?
-
Saya tak habis fikir bagi mereka yg menggunakan cryptocurrency untuk pencucian uang , ini sungguh diluar nalar saya pribadi,kira-kira mereka ini melakukan pencucian uang di cryptocurrency ini untuk apa?
Adakah gambaran yg spesifik mereka melakukan pencucian uang itu untuk apa? Dan mereka melakukan platform apa untuk saat melakukan pencucian uang tersebut?
Sependapat, agak aneh rasanya orang melakukan pencucian uang dengan crypto. Harusnya jauh lebih aman kalau dengan emas yang punya stabilitas harga yang aman. Sedangkan crypto, kita semua tau kalau volatilitasnya sangat tinggi. Orang-orang yang mau melakukan pencucian uang ke crypto, seharusnya mikir berkali-kali lipat. Tidak ada koin atau exchange tertentu yang menjadi tempat pencucian uang, mungkin itu cuman tuduhan saja. Supaya crypto jadi punya image jelek padahal tuduhan itu tidak terbukti benar.
-
Saya tak habis fikir bagi mereka yg menggunakan cryptocurrency untuk pencucian uang , ini sungguh diluar nalar saya pribadi,kira-kira mereka ini melakukan pencucian uang di cryptocurrency ini untuk apa?
Adakah gambaran yg spesifik mereka melakukan pencucian uang itu untuk apa? Dan mereka melakukan platform apa untuk saat melakukan pencucian uang tersebut?
Sependapat, agak aneh rasanya orang melakukan pencucian uang dengan crypto. Harusnya jauh lebih aman kalau dengan emas yang punya stabilitas harga yang aman. Sedangkan crypto, kita semua tau kalau volatilitasnya sangat tinggi. Orang-orang yang mau melakukan pencucian uang ke crypto, seharusnya mikir berkali-kali lipat. Tidak ada koin atau exchange tertentu yang menjadi tempat pencucian uang, mungkin itu cuman tuduhan saja. Supaya crypto jadi punya image jelek padahal tuduhan itu tidak terbukti benar.
Setahu saya itu crypto ini lebih condong ke privasi dan bisa kapan saja di mainkan (kirim,terima) koinnya dan mereka yg mencuci uang di crypto ini karena hak otoritas asetnya pada mereka yg memiliki Private Key nya.
Bukannya bapak ini menggunakan kode signature Mixer Coinomize ya? Fungsi dasar untuk Mixer Bitcoin di Coinomize itu untuk apa pak? Yg pasti bukan untuk pencucian dana di Bitcoin kan pak?
-
Bukannya bapak ini menggunakan kode signature Mixer Coinomize ya? Fungsi dasar untuk Mixer Bitcoin di Coinomize itu untuk apa pak? Yg pasti bukan untuk pencucian dana di Bitcoin kan pak?
Tergantung individu saja sih, tidak semua pengguna mixer untuk money laundering dan kebanyakan pengguna ingin menjaga lebih privasi assets mereka dengan menggunakan layanan mixer. Saat menggunakan layanan mixer otomatis wallet kita tidak bisa terdeteksi lagi dan ini bertujuan agar terhindar dari kasus kriminalitas karena jika wallet atau assets bitcoin diketahui publik bisa jadi kita pusat atau target kriminalitas untuk penculikan hingga perampokan.
tidak semua yang menggunakan mixer untuk tujuan yang tidak baik, banyak user membutuhkan layanan mixer agar lebih privacy dalam menyimpan assets bitcoin.
-
Bukannya bapak ini menggunakan kode signature Mixer Coinomize ya? Fungsi dasar untuk Mixer Bitcoin di Coinomize itu untuk apa pak? Yg pasti bukan untuk pencucian dana di Bitcoin kan pak?
....
jika wallet atau assets bitcoin diketahui publik bisa jadi kita pusat atau target kriminalitas untuk penculikan hingga perampokan.
Kasus seperti ini serem juga pak, pencucian uang di cryptocurrency itu sangat serem ya. Apakah bapak pernah memiliki referensi tentang kasus yg telah disebutkan bapak ini?
tidak semua yang menggunakan mixer untuk tujuan yang tidak baik, banyak user membutuhkan layanan mixer agar lebih privacy dalam menyimpan assets bitcoin.
Misalkan dari 10 Bitcoin , dimasukan ke platform mixer dan di split ke setiap walletnya itu sekitar 0.1 BTC dan membutuhkan 100 wallet untuk menerima dari platform Mixer , begitukah pak cara kerjanya?
Atau ada metode lain yg disebutkan oleh bapak bagaimana caranya?
-
tidak semua yang menggunakan mixer untuk tujuan yang tidak baik, banyak user membutuhkan layanan mixer agar lebih privacy dalam menyimpan assets bitcoin.
Pada dasarnya tujuan mixer itu baik, bukan untuk money laundery. Layanan mixer itu dibuat untuk mendukung privasi holder Bitcoin, supaya tidak terlacak oleh hacker. Tapi kalau layanan mixer itu ada yang menyalahgunakan untuk pencucian uang, itu bukan salahnya mixer tapi itu hanya karena ulah oknum tertentu. Hal seperti ini tidak hanya bisa terjadi di mixer, bahkan di bank pun bisa saja terjadi. Contoh ada isu kalau banyak uang dari Indonesia (hasil korupsi) dikirim ke bank swis supaya tidak terlacak oleh KPK.
Saya percaya mixer ini cenderung untuk mendukung ekosistem Bitcoin daripada untuk kejahatan. Mixer sejatinya tidak dibangun untuk hal-hal yang negatif.
-
Saya percaya mixer ini cenderung untuk mendukung ekosistem Bitcoin daripada untuk kejahatan. Mixer sejatinya tidak dibangun untuk hal-hal yang negatif.
Pada dasarnya emang untuk mendukung ekosistem Bitcoin, untuk privasi finansial setiap pengguna Bitcoin agar tidak bisa dilacak dengan mudah, tentang legalitas dan sebagainya.
Tindka kejahatan seperti pencucian uang, untuk pendanaan teroris itu hanya dilakukan oleh oknum yang menggunakan Mixer sebagai jembatan untuk menghilangkan jejak mereka.
Tapi ada juga platform Mixer yang terindikasi bekerja sama dengan penjahat untuk melakukan pencucian uang dan beberapa kejahatan lainnya.
Seperti pemilik Chipmixer yang ditangkap karena terindikasi bekerja sama dengan penjahat untuk menghilangkan jejak mereka dan puncaknya terjadi pada Shinbat Mixer sehingga Platform mixer sekarang dilarang di forum Bitcointalk.
Tapi beberapa pLatform Mixer seperti Coinomize masih aman dan beropersi dengan baik hingga sekarang.
-
Pada dasarnya tujuan mixer itu baik, bukan untuk money laundery. Layanan mixer itu dibuat untuk mendukung privasi holder Bitcoin, supaya tidak terlacak oleh hacker. Tapi kalau layanan mixer itu ada yang menyalahgunakan untuk pencucian uang, itu bukan salahnya mixer tapi itu hanya karena ulah oknum tertentu. Hal seperti ini tidak hanya bisa terjadi di mixer, bahkan di bank pun bisa saja terjadi. Contoh ada isu kalau banyak uang dari Indonesia (hasil korupsi) dikirim ke bank swis supaya tidak terlacak oleh KPK.
Saya percaya mixer ini cenderung untuk mendukung ekosistem Bitcoin daripada untuk kejahatan. Mixer sejatinya tidak dibangun untuk hal-hal yang negatif.
Jangankan mixer, transaksi bitcoin sebenarnya sangat baik cuman tergantung dari sudah pandang pengguna itu sendiri menggunakan sebagai sarana agar lebih menjaga privasi untuk untuk hal lain. Sebenarnya bukan hanya mixer dan juga bitcoin, alat transaksi mata uang fiat juag tidak kalah luput digunakan untuk tindakan kejahatan namun fomonya tidak sebesar yang terjadi saat ada kasus kriminal pada mixer ataupun juga pada transaksi bitcoin.
Tujuan mixer sebenarnya sangat bagus untuk menjaga assets seseorang lebih privasi, cuman ada kendala dari pihak yang memiliki sudah pandang berbeda dan menganggap mixer sebagai wadah pencucian uang dan tindakan kriminal.
-
Setahu saya itu crypto ini lebih condong ke privasi dan bisa kapan saja di mainkan (kirim,terima) koinnya dan mereka yg mencuci uang di crypto ini karena hak otoritas asetnya pada mereka yg memiliki Private Key nya.
Bukannya bapak ini menggunakan kode signature Mixer Coinomize ya? Fungsi dasar untuk Mixer Bitcoin di Coinomize itu untuk apa pak? Yg pasti bukan untuk pencucian dana di Bitcoin kan pak?
Masalahnya ada pada kestabilan nilainya. Akan jauh lebih aman kalau mereka memindahkan uangnya ke hal-hal yang nilainya lebih stabil daripada crypto. Selain itu setiap transaksi juga ada rekam jejaknya di crypto, tidak sepenuhnya tidak terlacak. Meskipun punya private key, akan percuma kalau mereka juga salah pilih koin yang berakibat bisa rugi karena nilainya cenderung turun.
Saya paham yang agan maksud. Cuman sebelum pake jasa mixer, kan mereka beli kemungkinan lewat CEX dulu kan. Mereka harus deposit dulu, tidak bisa langsung skip ke mixer langsung. Masalah fungsi dasar mixer, saya yakin agan ini tau sendiri. Apalagi sepertinya agan member senior juga kan.
-
Masalahnya ada pada kestabilan nilainya. Akan jauh lebih aman kalau mereka memindahkan uangnya ke hal-hal yang nilainya lebih stabil daripada crypto. Selain itu setiap transaksi juga ada rekam jejaknya di crypto, tidak sepenuhnya tidak terlacak. Meskipun punya private key, akan percuma kalau mereka juga salah pilih koin yang berakibat bisa rugi karena nilainya cenderung turun.
Saya paham yang agan maksud. Cuman sebelum pake jasa mixer, kan mereka beli kemungkinan lewat CEX dulu kan. Mereka harus deposit dulu, tidak bisa langsung skip ke mixer langsung. Masalah fungsi dasar mixer, saya yakin agan ini tau sendiri. Apalagi sepertinya agan member senior juga kan.
Kalau sudah deposit ke mixer bakal tidak mungkin untuk ditracking dan benar-benar terjaga privasi asset bitcoin yang kita miliki. Namun kalau masih simpan di CEX lokal semisal Indodax atau Tokocrypto gampang banget ditracking. Kalau masih ingat dua atau tiga minggu yang lalu ada seorang beli HP second dan didalamnya ada akun Binance yang punya assets estiminasi 300jta, kemudian dipindahin ke market lokal dan orangnya ketangkap karena polisi gampang untuk melacak transaksi tersebut.
Kalau sekedar hold di market luar sebenarnya masih terjaga privasi karena tidak ada kerja sama antara market luar dengan pemerintah kita.
-
-snip-
Kalau sekedar hold di market luar sebenarnya masih terjaga privasi karena tidak ada kerja sama antara market luar dengan pemerintah kita.
kalo cuman sekedar Hold dan nahan uang aset di market luar gak akan terjadi masalah apapun, itu tetap jadi privasi yang aman.
Tapi kalo seandainya aset yang di hasilkan itu aset yang ilegal atau bisa di katakan aset dari hasil mencuri, melakukan penipuan dan aset yang didapat dari hp seseorang seperti yang sampean ceritakan, itu masih bisa di lacak karena pemerintah bisa meminta akses untuk melihat aset yang menuju ke market luar tersebut.
Exchange terpusat itu masih sangat bisa untuk di tracking dengan mudah atas permintaan pemerintah, jika itu adalah tarnsaksi ilegal yang cukup penting untuk mengungkap siapa pemilik aset tersebut.
-
Kalau sudah deposit ke mixer bakal tidak mungkin untuk ditracking dan benar-benar terjaga privasi asset bitcoin yang kita miliki. Namun kalau masih simpan di CEX lokal semisal Indodax atau Tokocrypto gampang banget ditracking. Kalau masih ingat dua atau tiga minggu yang lalu ada seorang beli HP second dan didalamnya ada akun Binance yang punya assets estiminasi 300jta, kemudian dipindahin ke market lokal dan orangnya ketangkap karena polisi gampang untuk melacak transaksi tersebut.
Kalau sekedar hold di market luar sebenarnya masih terjaga privasi karena tidak ada kerja sama antara market luar dengan pemerintah kita.
Yes, betul banget, tidak bakal bisa ditracking kalau sudah lewat mixer.
Makanya itu, sebelum sampe ke mixer, masih bisa ditracking. Karena kebanyakan orang pilih taruh dulu di wallet CEX. Market lokal kita yang banyak dipilih ya Indodax dan Tokocrypto. Sedangkan mereka ini sangat patuh dengan regulasi pemerintah. Mereka juga pasti mau share data user mereka untuk kepentingan tracking.
Kalau memang mau aman, langsung pake jasa mixer aja ketika mau ditransfer dari wallet segwit atau dari wallet no custodial lainnya. Seperti yang agan bilang, sudah tidak bisa ditracking kalau pake jasa mixer. Kalau di exchange global, masih tetap bisa ditracking.
-
Saya tak habis fikir bagi mereka yg menggunakan cryptocurrency untuk pencucian uang , ini sungguh diluar nalar saya pribadi,kira-kira mereka ini melakukan pencucian uang di cryptocurrency ini untuk apa?
Adakah gambaran yg spesifik mereka melakukan pencucian uang itu untuk apa? Dan mereka melakukan platform apa untuk saat melakukan pencucian uang tersebut?
Sependapat, agak aneh rasanya orang melakukan pencucian uang dengan crypto. Harusnya jauh lebih aman kalau dengan emas yang punya stabilitas harga yang aman. Sedangkan crypto, kita semua tau kalau volatilitasnya sangat tinggi. Orang-orang yang mau melakukan pencucian uang ke crypto, seharusnya mikir berkali-kali lipat. Tidak ada koin atau exchange tertentu yang menjadi tempat pencucian uang, mungkin itu cuman tuduhan saja. Supaya crypto jadi punya image jelek padahal tuduhan itu tidak terbukti benar.
apakah memang isyu ini nyata dan bukan karena pengalihan isyu dengan hal yang lain ? saya sangat setuju bahwa terlalu berani bahwa ada yang mau melakukan pencucian uang di negara kita dengan menggunakan crypto dan saya sendiri baru mendengarkan dan agak janggal. karena melihat pengalaman yang ada biasanya pencucuian uang dengan membeli emas mungkin agak masuk akal atau paling sering adalah membuat banyak perusahaan baru yang tidak jelas aktifitasnya, karena tujuannya bukan mencari keuntungan tetapi menyebarkan uang dibeberapa perusahaan tersebut.
bisa saja benar apa yang anda katakan bahwa ini hanya akan membuat image yang kurang baik buat crypto dan tuduhan itu belum ada pembuktian dan harus ada buktinya, kita akan menunggu kabar selanjutnya.
-
Yes, betul banget, tidak bakal bisa ditracking kalau sudah lewat mixer.
Makanya itu, sebelum sampe ke mixer, masih bisa ditracking. Karena kebanyakan orang pilih taruh dulu di wallet CEX. Market lokal kita yang banyak dipilih ya Indodax dan Tokocrypto. Sedangkan mereka ini sangat patuh dengan regulasi pemerintah. Mereka juga pasti mau share data user mereka untuk kepentingan tracking.
Kalau memang mau aman, langsung pake jasa mixer aja ketika mau ditransfer dari wallet segwit atau dari wallet no custodial lainnya. Seperti yang agan bilang, sudah tidak bisa ditracking kalau pake jasa mixer. Kalau di exchange global, masih tetap bisa ditracking.
Kalau mau aman sudah pasti tahap terakhir assets kita harus dimasukin ke mixer dan disana tidak ada cara untuk ditracking lagi, mungkin deposit awal sudah pasti via market lokal baik itu Tokocrypto atau Indodax dan baru withdraw assets di sana langsung ke wallet mixer. Tidak bisa sama sekali ditracking sama pihak exchange lokal sekalipun cuman belum tau apakah market lokal memperbolehkan penarikan ke wallet mixer atau tidak,
Cuman saat assets sudah dkonvert via mixer sudah sangat privasi dan tidak ada cara sama sekali dari pemerintah atau market lokal untuk tracking assets kita.
-
Cuman saat assets sudah dkonvert via mixer sudah sangat privasi dan tidak ada cara sama sekali dari pemerintah atau market lokal untuk tracking assets kita.
Ada beberapa kasus orang deposit ke exchange lewat mixer yang terdeteksi, jadi perlu hati-hati juga dalam memilih mixer. Biasanya deteksi ini gampang dilakukan kalau mixer yang kita pake menggunakan address yang itu" aja atau distribusi koin yang masuk dan keluar kurang bagus sehingga alamat yang mereka kontrol bisa dideteksi dengan mudah. Cuma ane belum pernah nemuin kasus kaya gitu di exchange lokal sih. Tapi ya risiko tetap ada, jadi jangan asal pake mixer abal" juga. Privasi paling tinggi itu ya kalau kita ga pernah menghubungkan transaksi kita dengan alamat yang dikelola oleh pihak lain sama sekali. CMIIW.
-
apakah memang isyu ini nyata dan bukan karena pengalihan isyu dengan hal yang lain ? saya sangat setuju bahwa terlalu berani bahwa ada yang mau melakukan pencucian uang di negara kita dengan menggunakan crypto dan saya sendiri baru mendengarkan dan agak janggal. karena melihat pengalaman yang ada biasanya pencucuian uang dengan membeli emas mungkin agak masuk akal atau paling sering adalah membuat banyak perusahaan baru yang tidak jelas aktifitasnya, karena tujuannya bukan mencari keuntungan tetapi menyebarkan uang dibeberapa perusahaan tersebut.
bisa saja benar apa yang anda katakan bahwa ini hanya akan membuat image yang kurang baik buat crypto dan tuduhan itu belum ada pembuktian dan harus ada buktinya, kita akan menunggu kabar selanjutnya.
Pengalihan isu atau bukan, tapi sepertinya memang ada kasusnya. Cuman kita tidak tau seberapa masif kasus seperti ini.
Saya juga agak kurang yakin, makanya saya bilang harusnya orang lebih aman kalau mau money laundery di emas atau tanah. Kalau dibelikan ke crypto, malah bisa saja apes kalau salah pilih koin.
Pastinya tuduhan seperti itu membuat image buruk untuk crypto padahal belum tentu kasusnya sering terjadi. Kayak seperti crypto selalu disudutkan padahal belum tentu faktanya seperti itu.
Kalau mau aman sudah pasti tahap terakhir assets kita harus dimasukin ke mixer dan disana tidak ada cara untuk ditracking lagi, mungkin deposit awal sudah pasti via market lokal baik itu Tokocrypto atau Indodax dan baru withdraw assets di sana langsung ke wallet mixer.
Harusnya belum sampe ke mixer sudah kena razia di Tokocrypto atau Indodax. Mereka pasti deposit dalam jumlah besar, exchange lokal bisa mengintrogasi sumber uangnya. Tapi saya kurang tau kalau hal semacam ini bisa diketahui oleh exchange lokal. Deposit sekaligus dalam jumah besar kan mencurigakan.
-
Harusnya belum sampe ke mixer sudah kena razia di Tokocrypto atau Indodax. Mereka pasti deposit dalam jumlah besar, exchange lokal bisa mengintrogasi sumber uangnya. Tapi saya kurang tau kalau hal semacam ini bisa diketahui oleh exchange lokal. Deposit sekaligus dalam jumah besar kan mencurigakan.
Ane belum pernah nemu kasus user diinterogasi karena depositnya terlalu gedhe juga sih. Palingan yang ada WD yang terlalu besar bakal dipending dulu. Tapi kemungkinan pihak exchange bakal membekukan aset ada apalagi kalau dari pihak pajak udah ngeflag akun rekening yang sering kita pakai untuk WD. Ane sendiri pernah nyobain beberapa kali deposit dari input mixer tertentu walau jumlahnya ga gedhe, dan semuanya baik" saja. Mungkin beda kasus kalau input yang ane pake masuk daftar blacklist internasional, pasti ketika ane deposit dikit pun bakal dibekukan.
-
Ane belum pernah nemu kasus user diinterogasi karena depositnya terlalu gedhe juga sih. Palingan yang ada WD yang terlalu besar bakal dipending dulu. Tapi kemungkinan pihak exchange bakal membekukan aset ada apalagi kalau dari pihak pajak udah ngeflag akun rekening yang sering kita pakai untuk WD. Ane sendiri pernah nyobain beberapa kali deposit dari input mixer tertentu walau jumlahnya ga gedhe, dan semuanya baik" saja. Mungkin beda kasus kalau input yang ane pake masuk daftar blacklist internasional, pasti ketika ane deposit dikit pun bakal dibekukan.
Saya juga belum pernah baca berita ada kasus seperti itu. Tapi itu logic, misalnya deposit milyaran, harusnya pihak exchange bisa cross-check dulu ini sumbernya dari mana. Kalau identitasnya pengirimnya PNS, pihak exchange bisa mempermasalahkannya. Bukan hanya itu mencurigakan tapi seperti halnya di exchange Tokocrypto, PNS tidak boleh join.
Kalau untuk input ke Mixer, sepertinya siapapun dan berapapun bisa aja. Itu juga layanan global, jadi tidak ada intervensi regulasi pemerintah juga. Yang agak ribet kemungkinan hanya di exchange lokal saja.
-
apakah memang isyu ini nyata dan bukan karena pengalihan isyu dengan hal yang lain ? saya sangat setuju bahwa terlalu berani bahwa ada yang mau melakukan pencucian uang di negara kita dengan menggunakan crypto dan saya sendiri baru mendengarkan dan agak janggal. karena melihat pengalaman yang ada biasanya pencucuian uang dengan membeli emas mungkin agak masuk akal atau paling sering adalah membuat banyak perusahaan baru yang tidak jelas aktifitasnya, karena tujuannya bukan mencari keuntungan tetapi menyebarkan uang dibeberapa perusahaan tersebut.
bisa saja benar apa yang anda katakan bahwa ini hanya akan membuat image yang kurang baik buat crypto dan tuduhan itu belum ada pembuktian dan harus ada buktinya, kita akan menunggu kabar selanjutnya.
Pengalihan isu atau bukan, tapi sepertinya memang ada kasusnya. Cuman kita tidak tau seberapa masif kasus seperti ini.
Saya juga agak kurang yakin, makanya saya bilang harusnya orang lebih aman kalau mau money laundery di emas atau tanah. Kalau dibelikan ke crypto, malah bisa saja apes kalau salah pilih koin.
Pastinya tuduhan seperti itu membuat image buruk untuk crypto padahal belum tentu kasusnya sering terjadi. Kayak seperti crypto selalu disudutkan padahal belum tentu faktanya seperti itu.
kalau ada kasusnya dan itu adalah terjadi pada seseorang yang memang tidak disukai bisa dipastikan sudah masuk KPK atau Kejagung untuk diusut, ini hanya melempar gosip agar diperhatikan dan itu adalah kebiasaan yang terjadi saat ini dan bukanlah hal yang aneh, karena kalau sudah masuk dalam ranah politik semua bisa diatur dan disesuaikan dengan situasi.
tetapi probelemnya adalah memang terdampak dengan image crypto walau saya sendiri tidak melihat itu sebagai sandungan melihat gelagat politik kita saat ini yang terus terjadi terus saling berbagi image.
kita tinggal tunggu team infestigasi selanjutnya ........
-
tetapi probelemnya adalah memang terdampak dengan image crypto walau saya sendiri tidak melihat itu sebagai sandungan melihat gelagat politik kita saat ini yang terus terjadi terus saling berbagi image.
Ane juga merasa agak jauh kalau informasi masalah pencucian uang ini dikaitkan sama upaya untuk menyerang pihak tertentu. Lebih dekat kalau dibilang ya ini salah satu bentuk narasi yang dipakai pemerintah (ga cuma pemerintah kita aja) untuk menekan pemakain kripto supaya jadi aset trading aja, atau malah pelarangan kripto kedepannya. Tapi ane ragu kalau bakal sampe sejauh itu sih, toh pemerintah keknya nikmatin banyak keuntungan juga dengan aktivitas trading kripto.
-
kalau ada kasusnya dan itu adalah terjadi pada seseorang yang memang tidak disukai bisa dipastikan sudah masuk KPK atau Kejagung untuk diusut, ini hanya melempar gosip agar diperhatikan dan itu adalah kebiasaan yang terjadi saat ini dan bukanlah hal yang aneh, karena kalau sudah masuk dalam ranah politik semua bisa diatur dan disesuaikan dengan situasi.
tetapi probelemnya adalah memang terdampak dengan image crypto walau saya sendiri tidak melihat itu sebagai sandungan melihat gelagat politik kita saat ini yang terus terjadi terus saling berbagi image.
kita tinggal tunggu team infestigasi selanjutnya ........
Yang jelas backingannya kurang kalau sampe kena kasus. Yang punya backingan kuat, kecil kemungkinan kena kasus walaupun sudah jelas-jelas mencurigakan. KPK atau kejagung ini kebanyakan kerja kalau dengan orang-orang yang lemah. Tapi untuk kasus mereka yang disupport banyak orang penting dibelakang layar, kasusnya kebanyakan menguap.
Crypto ini cuman kayak dijadikan kambing hitam. Padahal mereka korupsi juga pake fiat atau bentuk lainnya non crypto. Karena banyak hater crypto di pemerintahan, makanya crypto yang disalahkan. ::)
-
kalau ada kasusnya dan itu adalah terjadi pada seseorang yang memang tidak disukai bisa dipastikan sudah masuk KPK atau Kejagung untuk diusut, ini hanya melempar gosip agar diperhatikan dan itu adalah kebiasaan yang terjadi saat ini dan bukanlah hal yang aneh, karena kalau sudah masuk dalam ranah politik semua bisa diatur dan disesuaikan dengan situasi.
tetapi probelemnya adalah memang terdampak dengan image crypto walau saya sendiri tidak melihat itu sebagai sandungan melihat gelagat politik kita saat ini yang terus terjadi terus saling berbagi image.
kita tinggal tunggu team infestigasi selanjutnya ........
Yang jelas backingannya kurang kalau sampe kena kasus. Yang punya backingan kuat, kecil kemungkinan kena kasus walaupun sudah jelas-jelas mencurigakan. KPK atau kejagung ini kebanyakan kerja kalau dengan orang-orang yang lemah. Tapi untuk kasus mereka yang disupport banyak orang penting dibelakang layar, kasusnya kebanyakan menguap.
Crypto ini cuman kayak dijadikan kambing hitam. Padahal mereka korupsi juga pake fiat atau bentuk lainnya non crypto. Karena banyak hater crypto di pemerintahan, makanya crypto yang disalahkan. ::)
ada dua sich sebetulnya gan, seperti yang agan katakan bahwa dibelakangnya tentu tidak kuat tetapi satu lagi kuat dibelakangnya tetapi memang harus terpaksa dikorbankan karena sudah menjadi pembicaraan dimedsos tentu sangat sukar untuk proteksi.
apalagi sekarang kesannya semua aparatur tembang pilih sesuai dengan arahan yang sudah ditentukan, perlemahan KPK jelas salah satunya.
setuju, saya pikir crypto hanya sebagai kambing hitam dan gak ada sangkut paut dengan korupsi yang banyak menggunakan fiat
-
Ane juga merasa agak jauh kalau informasi masalah pencucian uang ini dikaitkan sama upaya untuk menyerang pihak tertentu. Lebih dekat kalau dibilang ya ini salah satu bentuk narasi yang dipakai pemerintah (ga cuma pemerintah kita aja) untuk menekan pemakain kripto supaya jadi aset trading aja, atau malah pelarangan kripto kedepannya. Tapi ane ragu kalau bakal sampe sejauh itu sih, toh pemerintah keknya nikmatin banyak keuntungan juga dengan aktivitas trading kripto.
Melihat peningkatan transaksi cryptocurrency setiap tahunnya saya ragu pemerintah bakal melarang aktivitas trading crypto karena mendapatkan banyak manfaat seperti peningkatan penghasilan pajak dari crypto. Cuman sepertinya bakal banyak membuat aturan baru ke depan apalagi pajak umum sudah dinaikin tinggal menunggu keputusan menteri keuangan baru dibawah presiden Prabowo apakah seganas seperti menteri Sri Mulyani?
Cryptocurrency saat ini menjadi ladang gurih buat pemerintah mendapatkan keuntungan malalui pajak, tanpa kontribusi sama sekali pemerintah bisa dapat ratusan milyar dari pajak dan tidak ingin sumber pemasukan ini berkurang ke depannya.
-
Ane juga merasa agak jauh kalau informasi masalah pencucian uang ini dikaitkan sama upaya untuk menyerang pihak tertentu. Lebih dekat kalau dibilang ya ini salah satu bentuk narasi yang dipakai pemerintah (ga cuma pemerintah kita aja) untuk menekan pemakain kripto supaya jadi aset trading aja, atau malah pelarangan kripto kedepannya. Tapi ane ragu kalau bakal sampe sejauh itu sih, toh pemerintah keknya nikmatin banyak keuntungan juga dengan aktivitas trading kripto.
Melihat peningkatan transaksi cryptocurrency setiap tahunnya saya ragu pemerintah bakal melarang aktivitas trading crypto karena mendapatkan banyak manfaat seperti peningkatan penghasilan pajak dari crypto. Cuman sepertinya bakal banyak membuat aturan baru ke depan apalagi pajak umum sudah dinaikin tinggal menunggu keputusan menteri keuangan baru dibawah presiden Prabowo apakah seganas seperti menteri Sri Mulyani?
Cryptocurrency saat ini menjadi ladang gurih buat pemerintah mendapatkan keuntungan malalui pajak, tanpa kontribusi sama sekali pemerintah bisa dapat ratusan milyar dari pajak dan tidak ingin sumber pemasukan ini berkurang ke depannya.
mungkin saya juga meragukan kalau sampai pemerintah melakukan intervensi sampai melarang karena mereka juga tau mereka sedang membutuhkan dana tambahan untuk pemasukan maka kalau bisa semua sektor akan digiatkan untuk mendapatkan tambahan dari sektor pajak dan kita juga mengetahui prospek pajak dari sektor crypto walau belum besar tetapi akan terus bertamabah semakin banyaknya pemakaian crypto di negara kita.
tetapi karena ini mendekati pemerintahan baru coba kita lihat saja kedepannya seperti apa yang akan dilakukan dan kita menunggu itu.
-
Hari ini ramai di bicarakan di dalam media berita Indonesia, yaitu ada kecurigaan dari pemerintah bahwa ada indikasi pencucian uang dalam bentuk cryptocurreny, dan Nilainya juga bukan main-main. Sekitar Rp 139T
Kalau yang saya dengar dari sumber videonya, itu yang dibilang Jokowi adalah hasil riset secara global. Jadi ini tidak merujuk secara khusus ke Indonesia, tapi skala global (seluruh dunia). Menurut saya, 139T untuk skala global itu termasuk kecil. Namun mau bagaimanapun, ini tetap termasuk ke sisi negatif. Ya semoga saja ini tidak menjadi FUD tersendiri untuk crypto di Indonesia. Kadangkala statement seperti ini digoreng media supaya orang-orang beranggapan itu seolah-olah kasus crypto di Indonesia.
Benar,yg di bahas pak Jokowi presiden RI adalah hasil riset secara global yg mana bukan di tujukan hanya untuk di Indonesia saja tapi seluruh negara,tapi tetap saja yg di khawatir kan adalah dampak nya crypto di Indonesia saat ini dengan ada nya berita ini orang-orang akan menganggap negatif crypto di Indonesia intinya walaupun yg di bahas adalah secara global tetap saja akan mendatangkan sikap negatif dari rakyat khusus nya di Indonesia ini.
-
ada dua sich sebetulnya gan, seperti yang agan katakan bahwa dibelakangnya tentu tidak kuat tetapi satu lagi kuat dibelakangnya tetapi memang harus terpaksa dikorbankan karena sudah menjadi pembicaraan dimedsos tentu sangat sukar untuk proteksi.
apalagi sekarang kesannya semua aparatur tembang pilih sesuai dengan arahan yang sudah ditentukan, perlemahan KPK jelas salah satunya.
setuju, saya pikir crypto hanya sebagai kambing hitam dan gak ada sangkut paut dengan korupsi yang banyak menggunakan fiat
Dibelakang? backingan maksudnya gan? Di negara ini sudah jelas aturannya. Kalau backingannya kuat, sulit sekali kena sanksi hukum. Bahkan kasusnya bisa dibalik antara tersangka dan korban. Di daerah saya pernah ada kasus nabrak tukang todong, malah yang kena kasus yang korban kena todong. Karena hal ini, kebanyakan sekarang lebih suka memviralkan kasusnya di medsos. Malah netizen yang lebih berperan sekarang ini.
Jelas crypto hanya dijadikan kambing hitam. Dulu kan banyak media pemerintah yang mengharamkan crypto sebelum dikenai pajak. Setelah pemerintah panen pajak dari crypto, sentimen negatif dan bad news semuanya hilang. Ini nampak sekali siapa yang sebenarnya memberitakan hal-hal negatif terkait crypto.
-
ada dua sich sebetulnya gan, seperti yang agan katakan bahwa dibelakangnya tentu tidak kuat tetapi satu lagi kuat dibelakangnya tetapi memang harus terpaksa dikorbankan karena sudah menjadi pembicaraan dimedsos tentu sangat sukar untuk proteksi.
apalagi sekarang kesannya semua aparatur tembang pilih sesuai dengan arahan yang sudah ditentukan, perlemahan KPK jelas salah satunya.
setuju, saya pikir crypto hanya sebagai kambing hitam dan gak ada sangkut paut dengan korupsi yang banyak menggunakan fiat
Dibelakang? backingan maksudnya gan? Di negara ini sudah jelas aturannya. Kalau backingannya kuat, sulit sekali kena sanksi hukum. Bahkan kasusnya bisa dibalik antara tersangka dan korban. Di daerah saya pernah ada kasus nabrak tukang todong, malah yang kena kasus yang korban kena todong. Karena hal ini, kebanyakan sekarang lebih suka memviralkan kasusnya di medsos. Malah netizen yang lebih berperan sekarang ini.
susah melawan seperti yang anda katakan dan biasanya justru bisa berbalik kalau tidak ada backingan yang kuat, makanya sekarang paling banyak adalah melakukan melalui media sosial untuk di viralkan, karena hanya itu saja yang bisa dilakukan masyarakat, walau tidak smua yang diviralkan akan berbuah manis karena kembali lagi siapa yang ada disana ?
Jelas crypto hanya dijadikan kambing hitam. Dulu kan banyak media pemerintah yang mengharamkan crypto sebelum dikenai pajak. Setelah pemerintah panen pajak dari crypto, sentimen negatif dan bad news semuanya hilang. Ini nampak sekali siapa yang sebenarnya memberitakan hal-hal negatif terkait crypto.
ya, sentimen negatip sangat kentara karena disamakan dengan perjudian, tentu sangat naif. tetapi setelah meraka mengerti bahwa dibalik itu bisa memberikan masukan bagi pendapatan kas negara dan sekarang akhirnya terbuka dan mengharapakan bahwa para pencita crypto untuk transaksi di bursa lokal agar ada pemasukan walau ada yang bandel juga.
-
emang kalau gak viral mana mau oknum bekerja om
bahkan yang viral aja kadang oknum gak berani nangkap apalagi yang sudah beckingannya kuat
jadi cuma viral doank tetapi tindakan nyata gak ada
inilah lemahnya hukum di negeri kita
-
emang kalau gak viral mana mau oknum bekerja om
bahkan yang viral aja kadang oknum gak berani nangkap apalagi yang sudah beckingannya kuat
jadi cuma viral doank tetapi tindakan nyata gak ada
inilah lemahnya hukum di negeri kita
Oknum ini siapa gan? Polisi, TNI, pengacara, hakim, atau jaksa? Atau mungkin yang lainnya? :D
Bukan gak berani nangkap, mungkin karena mereka dapat transfer dari yang tersangka. Daripada ngurus yang tidak ada duitnya, mereka mungkin berpikir lumayan dapat duit cuma-cuma dari pihak tersangka. Apalagi bekingannya kuat, terlebih lagi masih seprofesi dengan oknum yang agan sebutkan di atas. ;D
-
Oknum ini siapa gan? Polisi, TNI, pengacara, hakim, atau jaksa? Atau mungkin yang lainnya? :D
Bukan gak berani nangkap, mungkin karena mereka dapat transfer dari yang tersangka. Daripada ngurus yang tidak ada duitnya, mereka mungkin berpikir lumayan dapat duit cuma-cuma dari pihak tersangka. Apalagi bekingannya kuat, terlebih lagi masih seprofesi dengan oknum yang agan sebutkan di atas. ;D
oknumnya banyak om sampai gak kehitung ;D
lah kasus besar si MR T aja kagak kelar om. pasti orang besar di dalamnya makanya kagak ada yang berani nangkap
kalau lo punya power dan pengaruh di wakanda
gak akan terusik om, beginilah hukum rimba ;D
-
Oknum ini siapa gan? Polisi, TNI, pengacara, hakim, atau jaksa? Atau mungkin yang lainnya? :D
Bukan gak berani nangkap, mungkin karena mereka dapat transfer dari yang tersangka. Daripada ngurus yang tidak ada duitnya, mereka mungkin berpikir lumayan dapat duit cuma-cuma dari pihak tersangka. Apalagi bekingannya kuat, terlebih lagi masih seprofesi dengan oknum yang agan sebutkan di atas. ;D
oknumnya banyak om sampai gak kehitung ;D
lah kasus besar si MR T aja kagak kelar om. pasti orang besar di dalamnya makanya kagak ada yang berani nangkap
kalau lo punya power dan pengaruh di wakanda
gak akan terusik om, beginilah hukum rimba ;D
sangking banyaknya oknum yang terlibat sehingga tidak bisa dijabarkan lagi, sebanyak apa mungkin satu kesatuan yang lebih besar lagi, tetapi yang jadi masalah adalah bagaimana penyelesaian yang terjadi apakah bisa terbongkar sampai ke pemimpinnya ?
selalu setiap ada masalah yang terbongkar maka yang jadi kendala adalah persoalan tidak bisa tuntas diselesaikan apalagi kalau melibatkan sampai orang2 penting.
-
ada kasus terbaru gak tentang pencucian uang di negeri wakanda melalui crypto?
kayaknya orang indo belum telalu paham menggunakan blockcahin apalagi generasi boomer
kebayakan para milenial yang bertransaksi dengan crypto
-
oknumnya banyak om sampai gak kehitung ;D
lah kasus besar si MR T aja kagak kelar om. pasti orang besar di dalamnya makanya kagak ada yang berani nangkap
kalau lo punya power dan pengaruh di wakanda
gak akan terusik om, beginilah hukum rimba ;D
Kasus-kasus yang menghilang tanpa penyelesaian, biasanya yang terlibat petinggi negara. Memang kasusnya sengaja dihilangkan jejaknya, apalagi tidak ada yang menuntut penyelesaian kasusnya. Kalau levelnya sudah menteri ke atas, bakal berat untuk diungkap karena sudah banyak kepentingan. Belum lagi kalau sudah dilindungi partainya, pasti kasusnya menguap. Ya begitulah hukum di negara kita sekarang, itulah faktanya.