[Diskusi] Indodax.com Exchange Indonesia?

[hair]

Memangnya ente tidak punya akun indodax, Om?

udah tak deleted om  nuggu keajaiban aja kalau ada koin yang bisa di pump

Mengenai perubahan daftar koin, sudah pasti ada. Indodax sama dengan exchange lain, akan delist koin yang tidak terpercaya. Dead coin sudah pasti akan didelist jika ada di antara koin yang terdaftar di Indodax.

masih ada tuu dead koin yang sampai saat ini dipertahankan om
contohnya ini
1. https://www.coingecko.com/en/coins/playgame
2. https://www.coingecko.com/en/coins/asix
3.https://www.coingecko.com/en/coins/aurora
4.https://www.coingecko.com/en/coins/eminer

EM ni entahlah masih bisa up atau kagak harganya 

[Husna QA]

Mengenai penambahan list coin yang bisa ditukar disana maupun yang di delist pastinya ada, terlebih untuk exchange resmi di Indonesia mesti mengikut juga panduan dari Bappebti perihal mana saja coin yang bisa diperdagangkan merujuk pada daftar terupdate yang dirilis lembaga tersebut (yang terbaru sudah mencapai 545 jenis aset kripto - Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2024.

Untuk listing koin di Indodax prosesnya sangat ketat tidak seperti biasanya dengan listing koin di market global, harus mendapatkan izi bappeti terlebih dahulu makanya setiap koin baru listing secara bersamaan di market global bahkan binance sekalipun selalu harus menunggu sekitar satu minggu hingga satu bulan untuk listing di Indodax.
Saya rasa ini sisi yang positif untuk perkebangan market lokal sendiri dalam memilih koin untuk listing, jadi tidak ada sembarang koin bisa listing dengan mudah di market lokal saat ini karena harus melalui filter Bappeti terlebih dahulu sebelum listing di Indodax.

Kalau exchange luar seperti Binance setahu saya tidak mengikut regulasi suatu negara yang menetapkan daftar coin crypto mana saja yang bisa diperjualbelikan disana, jadi untuk syarat listing murni menggunakan ketentuan mereka sendiri (-cmiiw);



Sumber: https://www.binance.info/id/support/faq/cara-agar-koin-anda-listing-di-binance-me-053e4bdc48364343b863d1833618d8ba


tidak sebagaimana exchange di Indonesia yang mana selain memliki aturan lokal perihal ketentuan listing/delisting aset kripto, harus pula mematuhi beberapa syarat dan ketentuan dari pemerintah (cq. Bappebti) perihal aset kripto agar bisa diperdagangkan di exchange tersebut.



Sumber: https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416490170393-Bagaimana-cara-listing-aset-kripto-di-Indodax-com




Sumber: https://bappebti.go.id/resources/docs/brosur_leaflet_2001_01_10_7zwvgs5w.pdf

[armanda90]

tidak sebagaimana exchange di Indonesia yang mana selain memliki aturan lokal perihal ketentuan listing/delisting aset kripto, harus pula mematuhi beberapa syarat dan ketentuan dari pemerintah (cq. Bappebti) perihal aset kripto agar bisa diperdagangkan di exchange tersebut.



Sumber: https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416490170393-Bagaimana-cara-listing-aset-kripto-di-Indodax-com




Sumber: https://bappebti.go.id/resources/docs/brosur_leaflet_2001_01_10_7zwvgs5w.pdf

Banyak juga persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa listing di market lokal ya, pantesan jika ada koin baru serentak listing di market luar seperti Bybit, Binance, Kucoin bahkan MEXC cuman di market lokal saja yang harus menunggu satu bulan kemudian untuk bisa listing.
Di satu sisi memang bagus diterapkan aturan seketat ini jadi market lokal sangat hati-hati dan selektif dalam meilih koin listing, namun momen hype dengan koin baru listing tidak bisa didapatkan pada market lokal karena satu bulan setelah listing di market global biasa trendnya sudah tidak begitu hype pas awal pertama listing.

[alltalk]

Nah itu disebutkan masih punya aset yang 'nyangkut', artinya beliau punya akun di Indodax, namun mungkin sudah lama tidak menggunakannya. Asumsi saya lebih banyak menggunakan exchange luar.

Benar juga. Hanya saja kesannya seperti tidak punya akun di sana. 
Biasanya yang punya akun di exchange tertentu, pasti follow channel sosmednya setidaknya. Dari channel tersebut tentu bisa pantau perkembangan exchange tersebut.

Dari kita semua ini, untuk trading kemungkinan banyak menggunakan exhange luar seperti Binance dan top exchange lainnya. Tapi untuk urusan WD, harusnya dulunya kemungkinan menggunakan Indodax sih.

Mengenai penambahan list coin yang bisa ditukar disana maupun yang di delist pastinya ada, terlebih untuk exchange resmi di Indonesia mesti mengikut juga panduan dari Bappebti perihal mana saja coin yang bisa diperdagangkan merujuk pada daftar terupdate yang dirilis lembaga tersebut (yang terbaru sudah mencapai 545 jenis aset kripto - Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2024.

Ya, ada aturan tertentu untuk listing koin, sesuai dengan arahan Bappebti. Selain itu, untuk deadcoin, sudah pasti akan langsung didelist dari exchange Indodax karena sudah tidak ada gunanya mempertahankan koin deadcoin. Ini juga berlaku di exchange manapun yang ada di seluruh dunia.

[lepbagong]

ini termasuk informasi baru buatku, karena dari pertama kali ikutan aku kenanya indodax, tetapi bagiku saat itu ada masalah bukan karena biaya tetapi tidak 24/7, jadi tiap transaksi bisa dilakukan pada am kerja dan aku keWord blocked to prevent spam dengan yang bisa 24/7 dan transaksinya sangat cepat respon yaitu Triv, jadi aku sampai saat ini disana dan belum pernah mencoba yang lain. tidak ada salahnya kalau memang tampilannya lebih baik karena aku pikir saat ini Triv sangat bagus menurutku.

Pas awal kenal crypto sering menggunakan Triv untuk penarikan ke rekening Bank dan fee hanya 10k untuk setiap transaksi, hal yang paling menarik dari Triv proses penarikannya instan dan cepat dengan maksimal cuman 5 menit proses penarikan sudah selesai. Untuk saat ini saya hanya fokus di Tokocrypto untuk penarikan ke rekening bank dan belum mencoba via Indodax. Saya rasa untuk saat ini semua exchange sudah memiliki kemudahan dalam hal penarikan selama masih jam kerja operasional Bank pasti maksimal penarikan cuman 5 menitan seperti halnya Tokocrypto, kecuali diatas jam 11 malam ada kemungkinan biasanya diproses pas jam 7 pagi untuk penarikan ke rekening Bank.

Ya persaingan mereka sudah sewajarnya untuk saling sikut soal pelayanan... bisa wede jam 1 malam adalah poin tambahan juga untuk sebuah bursa pertukaran karena itu juga mempresentasikan kebebasan pengguna ingin menggunakan uangnya kapan saja. Dalam kebutuhan darurat, ini sangat membantu juga ternyata, karena ane sendiri sering wede di luar jam operasional kerja pada umumnya, dan bursa yang ane pakai saat ini masih bertahan dengan Indodax dan Tokocrypto,

setuju, semua tidak bisa menghindari persaingan untuk bisa memberikan pelayanan terbaiknya karena pangsa pasarnya masih cukup tinggi sehingga banyak bermunculan yang baru, karena masih dianggap akan memberikan kontribusi bagi keuntungannya. sehingga tidak heran pelayanan selalu akan ditingkatakan dan apapun akan diberikan selama pengguna tidak meninggalkannya. 24/7 bukan lagi hal yang tabu dan sudah semua melakukannya tinggal dengan inovasi lainnya yang bisa memberikan pengguna jadi betah.

[armanda90]

setuju, semua tidak bisa menghindari persaingan untuk bisa memberikan pelayanan terbaiknya karena pangsa pasarnya masih cukup tinggi sehingga banyak bermunculan yang baru, karena masih dianggap akan memberikan kontribusi bagi keuntungannya. sehingga tidak heran pelayanan selalu akan ditingkatakan dan apapun akan diberikan selama pengguna tidak meninggalkannya. 24/7 bukan lagi hal yang tabu dan sudah semua melakukannya tinggal dengan inovasi lainnya yang bisa memberikan pengguna jadi betah.

Persaingan ini memberikan sisi positif kepada konsumen atau user di beberapa market baik itu Tokocrypto, Indodax bahkan Pintu sekalipun.  Kalau pandangan saya pribadi, untuk trading sendiri market Indodax memiliki banyak opsi pair altcoin yang bisa dipilih dibandingkan Pintu atau Tokocrypto. Namun untuk sisi penarian tentunya Tokocrypto dan Pintu jauh lebih bagus karena proses WD nya maksimum 5 menit bahkan kadang bisa 2 atau 3 menitan.
Namun untuk beberapa Bank seperti Mandiri penarikan diatas jam 11 malam delay sampe jam 7 pagi karena aturan dari Bank yang bersangkutan.

[Husna QA]

Nah itu disebutkan masih punya aset yang 'nyangkut', artinya beliau punya akun di Indodax, namun mungkin sudah lama tidak menggunakannya. Asumsi saya lebih banyak menggunakan exchange luar.

Benar juga. Hanya saja kesannya seperti tidak punya akun di sana.  :-\
Biasanya yang punya akun di exchange tertentu, pasti follow channel sosmednya setidaknya. Dari channel tersebut tentu bisa pantau perkembangan exchange tersebut.

Dari kita semua ini, untuk trading kemungkinan banyak menggunakan exhange luar seperti Binance dan top exchange lainnya. Tapi untuk urusan WD, harusnya dulunya kemungkinan menggunakan Indodax sih.

Bisa jadi dulu ketika WD masih menggunakan Indodax (dengan asumsi karena masih punya coin di sana), namun lama beralih ke exchange luar semisal Binance yang mana disana juga sudah cukup lama ada P2P trading yang memungkinkan WD ke fiat Rupiah langsung.

Saya lihat sudah banyak pedagang yang terdaftar disana sehingga kita bisa memilih mana rate harga yang sekiranya cocok ketika trading aset kripto ataupun ketika menukar dengan fiat untuk proses WD (https://p2p.binance.info/trade/sell/USDT?fiat=IDR&payment=all-payments).

[armanda90]

Bisa jadi dulu ketika WD masih menggunakan Indodax (dengan asumsi karena masih punya coin di sana), namun lama beralih ke exchange luar semisal Binance yang mana disana juga sudah cukup lama ada P2P trading yang memungkinkan WD ke fiat Rupiah langsung.

Saya lihat sudah banyak pedagang yang terdaftar disana sehingga kita bisa memilih mana rate harga yang sekiranya cocok ketika trading aset kripto ataupun ketika menukar dengan fiat untuk proses WD (https://p2p.binance.info/trade/sell/USDT?fiat=IDR&payment=all-payments).

Semakin banyak pedagang yang terdaftar di p2p semakin memberikan persaingan harga yang bagus bagi kita baik untuk jual maupun beli, dulu pernah ingat banget saat cv saldo di Indodax ke IDR masih support voucher harus kena potongan sampe 1%. Namun setelah banyak yang terdaftar sebagai partner Indodax fee cv turun jadi 0.4% bahkan ada yang lebih murah lagi.
Persaingan harga ini bagus bagi kita konsumen dalam meminimal fee karena kalau hanya satu atau dua saja yang aktif bisa jadi rate yang dijual atau dibeli pasti jauh dari harga market.

[alltalk]

Persaingan ini memberikan sisi positif kepada konsumen atau user di beberapa market baik itu Tokocrypto, Indodax bahkan Pintu sekalipun.  Kalau pandangan saya pribadi, untuk trading sendiri market Indodax memiliki banyak opsi pair altcoin yang bisa dipilih dibandingkan Pintu atau Tokocrypto. Namun untuk sisi penarian tentunya Tokocrypto dan Pintu jauh lebih bagus karena proses WD nya maksimum 5 menit bahkan kadang bisa 2 atau 3 menitan.

Jelas, kompetisi akan memicu exchange lokal di Indonesia untuk berlomba-lomba menjadi exchange dengan fee termurah. Mereka juga akan makin sering berbenah supaya tidak ditinggal membernya. Kalau hanya ada satu exchange yang mendominasi, maka tidak akan ada banyak kemajuan. Jadi, saya setuju kalau ada sisi positifnya dari persaingan ini.

Ya, Tokocrypto dan Pintu kayaknya support lebih banyak bank, terutaman Tokocrypto. Setau saya Tokocrypto support hampir semua bank yang ada di Indonesia.

Namun untuk beberapa Bank seperti Mandiri penarikan diatas jam 11 malam delay sampe jam 7 pagi karena aturan dari Bank yang bersangkutan.

Ini dapat informasi dari mana?
Kalau setau saya, di Tokocrypto itu bisa WD kapanpun. Dan akan langsung auto masuk ke rekening bank hanya dalam hitungan menit. Sistem mereka sudah support untuk kirim ke rekening bank jam berapapun.

Bisa jadi dulu ketika WD masih menggunakan Indodax (dengan asumsi karena masih punya coin di sana), namun lama beralih ke exchange luar semisal Binance yang mana disana juga sudah cukup lama ada P2P trading yang memungkinkan WD ke fiat Rupiah langsung.

Bisa jadi Om. Ya, mungkin dulu aktif trading di exchange tersebut tapi sudah lupa karena pindah ke exchange lain. 

[Husna QA]

Namun untuk beberapa Bank seperti Mandiri penarikan diatas jam 11 malam delay sampe jam 7 pagi karena aturan dari Bank yang bersangkutan.

Ini dapat informasi dari mana?
Kalau setau saya, di Tokocrypto itu bisa WD kapanpun. Dan akan langsung auto masuk ke rekening bank hanya dalam hitungan menit. Sistem mereka sudah support untuk kirim ke rekening bank jam berapapun.

Penarikan dari Exchange Indodax hingga Rp 2.000.000.000 ke Bank Mandiri setahu saya masih bisa di proses secara real time, jika merujuk pada daftar bank yang tertera pada keterangan pada link berikut: https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416517111321-Bagaimana-rincian-penarikan-rupiah-di-Indodax. Sementara untuk WD ke bank diluar list maksimal-nya hingga Rp 250.000.000 kalau mau menarik secara real time, jika diluar itu maka memang mengikut jam kerja bank.


Sumber: https://help.indodax.com/hc/id/articles/4416517111321-Bagaimana-rincian-penarikan-rupiah-di-Indodax

[armanda90]

Sejauh ini persaingan market lokal dalam hal fee cukup bagus karena hampir semua market feenya cukup murah dari 4,5k di Pintu hingga 10k di market Tokocrypto dan Indodax. Namun untuk fee trading kayaknya masih belum ramah dikantong karena dengan trade Market Taker / Instant di Indodax dikenakan fee sebesar 0.31% sehingga posisi jual dan beli dengan instant kita dikenakan 0.62%.
Untuk fee trading Market Maker / Limit dikenakan fee 0.21 dan ini sedikit lebih rendah dibandingkan trading instant, namun tetap juga sedikit memberatkan karena harus minimal kita profit saat trading diatas 5% karena potongan fee tradiing saat beli dan jual juga cukup lumayan.


Sumber: https://help.indodax.com/hc/id/articles/28673592088857-Rincian-Biaya-Transaksi-di-Indodax

[hair]

itu yang dikenakan pajak trading. apakah berlaku pajak pribadi juga?
dalam artinya hasil pendapatkan kita harus laporan terus bayar pajak?
kalau demikian artinya double pajak

[lepbagong]

setuju, semua tidak bisa menghindari persaingan untuk bisa memberikan pelayanan terbaiknya karena pangsa pasarnya masih cukup tinggi sehingga banyak bermunculan yang baru, karena masih dianggap akan memberikan kontribusi bagi keuntungannya. sehingga tidak heran pelayanan selalu akan ditingkatakan dan apapun akan diberikan selama pengguna tidak meninggalkannya. 24/7 bukan lagi hal yang tabu dan sudah semua melakukannya tinggal dengan inovasi lainnya yang bisa memberikan pengguna jadi betah.

Persaingan ini memberikan sisi positif kepada konsumen atau user di beberapa market baik itu Tokocrypto, Indodax bahkan Pintu sekalipun.  Kalau pandangan saya pribadi, untuk trading sendiri market Indodax memiliki banyak opsi pair altcoin yang bisa dipilih dibandingkan Pintu atau Tokocrypto. Namun untuk sisi penarian tentunya Tokocrypto dan Pintu jauh lebih bagus karena proses WD nya maksimum 5 menit bahkan kadang bisa 2 atau 3 menitan.
Namun untuk beberapa Bank seperti Mandiri penarikan diatas jam 11 malam delay sampe jam 7 pagi karena aturan dari Bank yang bersangkutan.

kita akan melihat ini adalah persaingan yang membawa keberuntungan bagi pengguna karena banyak alternatif yang bisa digunakan untuk semua transaksi yang bisa dilakukan karena dengan lebih banyak pilihan maka tidak akan terpaku pada satu saja yang akan membuat justru kelancaran akan terganggu juga karena menumpuknya transaksi.
saya pikir kalau hanya selisih waktu yang tidak banyak maka tidak akan banyak mempengaruhi tetapi yang terpenting adalah bagaimana cara pertolongan yang bisa diberikan ketika mengalami kendala, tentunya ini jarang diangkat padahal juga sangat perlu walau memang jarang terjadi kendalamengakibatkan tidak diperbincangkan.

[Husna QA]

itu yang dikenakan pajak trading. apakah berlaku pajak pribadi juga?
dalam artinya hasil pendapatkan kita harus laporan terus bayar pajak?
kalau demikian artinya double pajak

Setahu saya, untuk pajak aset kripto melalui proses trading (jual-beli) yang sudah otomatis dikenakan oleh pemerintah melalui exchange hasilnya bisa di download, dan agan tinggal lampirkan saja buktinya pada laporan pajak pribadi tersebut sehingga tidak bayar pajak double.

Untuk di Indodax bisa masuk ke https://indodax.com/history#tax-report, klik pada tab Laporan Pajak/Tax Report untuk men-download laporan berdasarkan tahun periode pelaporan yang dipilih.

[armanda90]

itu yang dikenakan pajak trading. apakah berlaku pajak pribadi juga?
dalam artinya hasil pendapatkan kita harus laporan terus bayar pajak?
kalau demikian artinya double pajak

Untuk pajak trading di market lokal seperti Indodax dan Tokocrypto sudah otomatis kena potongan namun laporan kekayaan setiap tahunnya pasti wajib. Untuk laporan pajak kayaknya cukup menunjukkan hasil trading yang kita lakukan di market lokal dan disana sudah tertera dengan jelas potongan pajak yang dikenakan saat trading baik posisi jual atau beli.
Cuman laporan SPT tahunan kayaknya wajib dan takutnya akan ada potongan lagi setelah potongan pajak otomatis di market lokal saat trading,
sejauh ini belum ada pemain trading lokal yang membuat tahapan saat laporan penghasilan mereka tahunan apakah dikenakan pajak lagi atau tidak?