Produk lokal tidak laku karena kalah saing dengan brand luar. Makanya banyak yang tutup akhir-akhir ini. Bahkan perusahaan besar pun bisa tutup permanen.
Iya, karena produk-produk dari luar negeri, barang-barang thrift, itu memang jauh lebih murah, dan banyak bangte pemainnya di sini. bahkan emang dulu sempat digalakkan jualan produk impor dan akhirnya itu cukup menjamur sekarang. Cek aja di segala marketplace, itu banyak bangte jualan yang produknya dari Cina, beeehhhh, buanyak bangte dan emang harganya beda jauh, lebih murah.
Dan bahkan para pejabat pun demikian, lebih memilih membeli barang-barang branded luar negeri yang bermerk global, dna mereka bangga untuk flexing itu. Bagaimana rakyatnya gak ikut-ikutan??
Cuman paling penting jaga nama baik bangsa kita saja, kemaren viral yang di Jepang ada gangster Indonesia dan ada beberapa kali kasus kriminalitas termasuk pencurian pelakunya orang Indonesia, takutnya ke depan bakal dipersulit kalah ada visa dari negara Indonesia.
Iya, di Jepang beberapa kali nemu berita viral tentang geng orang-orang Indonesia yang suka nongkrong dan mengganggu warga jepang di gang-gang tertentu. Nggak cuma itu, beberapa kali lihat video orang-orang Indonesia yang didatangi polisi karena berisik. Wajib sadar diri dan menghormati culture dan aturan yang ada di negara lain. Di mana bumi di pijak, disitu langit dijunjung.
Tapi, kadang, kalau sudah ngumpul geng gitu merasa hebat sih, jadi mereka nggak sadar kalau lagi numpang.