Kabur Aja Dulu!

[lepbagong]

PHK masal itu terjadi karena beberapa produk gak laku di Indonesia
serta terkait biokrasi dan aturan yang selalu beubah-ubah makanya investor pun #KaburAjaDulu

berarti emang ada yang gak beres saat ini. bukanya tambah hari tembah bagus malah lapangan pekerjaan semakin minim

padahal negara ini SDA melimpah

batu bara ada?
minyak ada?
emas ada?
timah ada?
sawit ada?

terus apanya yang gak ada?

gelombang PHK masal terlah terjadi pada awal tahun 2025 ini dimana diantaranya adalah;
Sritex,
Yamaha,
Sanken,
Tokai,
KFC



susah untuk menghindari untuk seperti agan katakan #KaburAjaDulu
karena pemerintah tidak bisa memberikan bantuan secara nyata dalam segala urusan investasi agar bisa berjalan dengan baik.
memang kenyataannya adalah ada yang tidak beres dalam pengelolaan semua ini dari pemerintah sehingga bisa terjadi.
setuju, SDA yang kita punya cukup melimpah kalau dibenahi dengan baik dan hasilnya tentu akan bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat kita.

[hair]

itu emang solusi tetap om
jujur lihat problemitika saat ini
benar-benar tidak bisa dipercaya lagi
kasian mereka yang butuh pekerjaan , malah hilang penghasilan mereka
pemerintah harusnya sadar, bahwa lapangan pekerjaan sangat dibutuhkan bukan malah makan gratis
apalagi banyak penjabatnya korup-korup

dah lah

[hair]

Kabur Aja dulu Ke Jerman
siapa tahu video ini bisa jadi referesi yang pengen stay di luar negeri

[hair]

masih di eropa
ke belanda, Kabur Aja dulu

kalau ada kesempatan tinggal di luar negeri kenapa gak?

[UNIVERSE]

PHK masal itu terjadi karena beberapa produk gak laku di Indonesia
serta terkait biokrasi dan aturan yang selalu beubah-ubah makanya investor pun #KaburAjaDulu
berarti emang ada yang gak beres saat ini. bukanya tambah hari tembah bagus malah lapangan pekerjaan semakin minim

Produk lokal tidak laku karena kalah saing dengan brand luar. Makanya banyak yang tutup akhir-akhir ini. Bahkan perusahaan besar pun bisa tutup permanen.

padahal negara ini SDA melimpah
batu bara ada?
minyak ada?
emas ada?
timah ada?
sawit ada?
terus apanya yang gak ada?

Yang gak ada itu kejujuran dan jiwa nasionalisme. Kalau dua hal ini ada, semua SDA tersebut sudah bisa dinikmati semua masyarakat. Pasti tidak ada bensin mahal, minyak goreng mahal, dan sebagainya.

[hair]

kata mahmud MD kabur aja dulu itu ahlu sunnah wal jamaah

disaat ketidakadilan tidak ada solusinya adalah #HijrahAjaDulu

[hair]

eropa emang sering dijadikan tempat untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang layak

cuma perlu di ingat, kalau kamu orang yang suka pilih pilah pekerjaan maka jangan kesana
apalagi kamu mau cari enaknya saja

semua butuh proses

[hair]

Kabur aja dulu modalnya
nekad
niat
siap

ingat ! gak ada yang mudah untuk hidup di luar negeri terutama masalah bahasa dan budaya yang berbeda
kalau sudah bisa gas poll aja

ingat selalu jaga nama baik negara biar gak berimbas ke WNI lain dimata asing

[armanda90]

ingat ! gak ada yang mudah untuk hidup di luar negeri terutama masalah bahasa dan budaya yang berbeda
kalau sudah bisa gas poll aja

ingat selalu jaga nama baik negara biar gak berimbas ke WNI lain dimata asing

Bener tidak ada yang mudah untuk bisa keluar negeri, makanya banyak masyarakat kita ikut pelatihan di LPK biar punya skill dan juga bisa berkomunikasi secara aktif dengan bahasa tujuan dari negara yang akan dituju.
Cuman paling penting jaga nama baik bangsa kita saja, kemaren viral yang di Jepang ada gangster Indonesia dan ada beberapa kali kasus kriminalitas termasuk pencurian pelakunya orang Indonesia, takutnya ke depan bakal dipersulit kalah ada visa dari negara Indonesia.

[vegasus]

Produk lokal tidak laku karena kalah saing dengan brand luar. Makanya banyak yang tutup akhir-akhir ini. Bahkan perusahaan besar pun bisa tutup permanen.

Iya, karena produk-produk dari luar negeri, barang-barang thrift, itu memang jauh lebih murah, dan banyak bangte pemainnya di sini. bahkan emang dulu sempat digalakkan jualan produk impor dan akhirnya itu cukup menjamur sekarang. Cek aja di segala marketplace, itu banyak bangte jualan yang produknya dari Cina, beeehhhh, buanyak bangte dan emang harganya beda jauh, lebih murah.

Dan bahkan para pejabat pun demikian, lebih memilih membeli barang-barang branded luar negeri yang bermerk global, dna mereka bangga untuk flexing itu. Bagaimana rakyatnya gak ikut-ikutan??

Cuman paling penting jaga nama baik bangsa kita saja, kemaren viral yang di Jepang ada gangster Indonesia dan ada beberapa kali kasus kriminalitas termasuk pencurian pelakunya orang Indonesia, takutnya ke depan bakal dipersulit kalah ada visa dari negara Indonesia.

Iya, di Jepang beberapa kali nemu berita viral tentang geng orang-orang Indonesia yang suka nongkrong dan mengganggu warga jepang di gang-gang tertentu. Nggak cuma itu, beberapa kali lihat video orang-orang Indonesia yang didatangi polisi karena berisik. Wajib sadar diri dan menghormati culture dan aturan yang ada di negara lain. Di mana bumi di pijak, disitu langit dijunjung.

Tapi, kadang, kalau sudah ngumpul geng gitu merasa hebat sih, jadi mereka nggak sadar kalau lagi numpang.

[lepbagong]

Kabur aja dulu modalnya
nekad
niat
siap

ingat ! gak ada yang mudah untuk hidup di luar negeri terutama masalah bahasa dan budaya yang berbeda
kalau sudah bisa gas poll aja

ingat selalu jaga nama baik negara biar gak berimbas ke WNI lain dimata asing

terutama memang adalah perbedaan yang harus disesuaikan adalah jelas dari segi bahasa yang harus kita mengerti dengan bahasa dinegara orang yang mungkin akan kita tinggalkan. setelah kendala bahasa bisa diminimalisir maka baru melangkah dalam kultur adat setempat yang juga harus kita hargai dan junjung dengan baik.
saya pikir hal yang harus terus dilakukan adalah kita bisa menjaga diri agar tidak memalukan kita berasal dari negara yang mempunyai kultur yang baik.

[hair]

Bener tidak ada yang mudah untuk bisa keluar negeri, makanya banyak masyarakat kita ikut pelatihan di LPK biar punya skill dan juga bisa berkomunikasi secara aktif dengan bahasa tujuan dari negara yang akan dituju.
Cuman paling penting jaga nama baik bangsa kita saja, kemaren viral yang di Jepang ada gangster Indonesia dan ada beberapa kali kasus kriminalitas termasuk pencurian pelakunya orang Indonesia, takutnya ke depan bakal dipersulit kalah ada visa dari negara Indonesia.

keluar negerinya mudah om kalau punya duit
yang susah itu survive
LPK? hati-hati ya banyak jalur gak resmi
kalau aku mending pakai jalur mandiri langsung dari pihak penyelengara

nah ini problemnya bikin malu aja , itu karena mereka di iming-imigin pekerjaan sampai disana malah kagak ada
makanya hati2 sama LPK illegal

[hair]

sebagai bahan referensi

aku sering lihat banyak WNI memakai WHV dan sukses disana bahkan ada yang membuka bisnis di austrlia
disana konon katanya banyak sekali pekerjaan yang ditawarkan dan gajinya itu sistemnya perhour

sudah di atur sama pemerintah minimum upah perhournya disemua bagian negara
terlebih juga banyak sekali makanan halal disana

[vegasus]

aku sering lihat banyak WNI memakai WHV dan sukses disana bahkan ada yang membuka bisnis di austrlia
disana konon katanya banyak sekali pekerjaan yang ditawarkan dan gajinya itu sistemnya perhour

Iya emang, kalau di Ausi kebanyakan gaji per hour. Makanya banyak juga yang di sana jadi mahasiswa juga bekerja di sela-sela waktunya ambil part time job, soalnya lumayan banget hasilnya. Sekedar jaga toko / di resto / lainnya. Bahkan kalau jadi nanny ataupun perawat lansia, gajinya juga gede banget. Tapi ini harus extra sabar sih. ya, walaupun emang, pengeluaran di sana juga sebesar itu, tapi tetap lumayan hitungannya, asal gak mengikuti gaya sok hedon, pastinya bisa bantu nambah pemasukan yang lumayan banget

[debra]

sebagai bahan referensi
aku sering lihat banyak WNI memakai WHV dan sukses disana bahkan ada yang membuka bisnis di austrlia
disana konon katanya banyak sekali pekerjaan yang ditawarkan dan gajinya itu sistemnya perhour
sudah di atur sama pemerintah minimum upah perhournya disemua bagian negara
terlebih juga banyak sekali makanan halal disana

WHV ini apa gan? Mungkin bisnis di sana tidak memerlukan terlalu banyak syarat. Dan pajak di sana juga masih masuk akal ya?
Tapi katanya pajak di luar negeri itu lebih tinggi dari di Indonesia. Karena saya belum pernah ke luar negeri, saya cuman dengar katanya. 

Kalau gajinya per jam, berarti setiap pulang kerja bawa duit gaji ya? Atau gajinya nanti diakumulasi perjam gitu maksudnya?
Untuk masalah makanan, mungkin sudah banyak juga warga muslim di sana. Orang-orang Indo juga sudah banyak kayaknya di sana.