New York University menawarkan Jurusan Teknologi Blockchain.

[alltalk]

Contoh di University of Nicosia, Cyprus, untuk jurusan Blockchain and Digital Currency (bisa dilihat di website-nya: https://www.unic.ac.cy/iff/education-and-training/master-degrees/msc-in-blockchain-and-digital-currency/), total biaya kuliah dengan metode pembelajaran online selama 3 semester tertera €14,560 (sekitar Rp 250 jutaan dengan kurs 1 EUR = 17.656 IDR).

Ya, memang biayanya cukup besar. Cuman 3 semester, biayanya sampe 250 juta. Walaupun itu untuk hitungan biaya kuliah di luar negeri, tapi ya tetap tinggi juga hitungannya.

Menariknya, ada diskon 5% untuk opsi pembayaran biaya kuliah tersebut jika menggunakan Bitcoin.

Ini bagian promosi Bitcoin, plus langkah real untuk adopsi Bitcoin sebagai payment tool. Patut diapresiasi. 
Tapi ini cuman berlaku di negara yang melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Kalau di negara kita, masih impossible Om.

[Husna QA]

Menariknya, ada diskon 5% untuk opsi pembayaran biaya kuliah tersebut jika menggunakan Bitcoin.

Ini bagian promosi Bitcoin, plus langkah real untuk adopsi Bitcoin sebagai payment tool. Patut diapresiasi.  :)
Tapi ini cuman berlaku di negara yang melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Kalau di negara kita, masih impossible Om.

Kalau untuk pembayaran dimana penyedianya ada di wilayah hukum Indonesia jelas tidak bisa menggunakan Bitcoin. Namun, untuk konteks di atas, sepemahaman saya pengguna di Indonesia masih bisa mendaftar di sana dengan metode pembayaran biaya kuliah menggunakan Bitcoin, karena toh Universitas-nya juga kan berada di Cyprus. Dalam hal ini kalaupun ada pembatasan di negara tersebut tentu mereka tidak akan berani mencantumkan opsi pembayaran menggunakan cryptocurrency, baik untuk mahasiswa lokal di sana ataupun untuk mahasiswa dari luar negaranya.

[alltalk]

Kalau untuk pembayaran dimana penyedianya ada di wilayah hukum Indonesia jelas tidak bisa menggunakan Bitcoin. Namun, untuk konteks di atas, sepemahaman saya pengguna di Indonesia masih bisa mendaftar di sana dengan metode pembayaran biaya kuliah menggunakan Bitcoin, karena toh Universitas-nya juga kan berada di Cyprus. Dalam hal ini kalaupun ada pembatasan di negara tersebut tentu mereka tidak akan berani mencantumkan opsi pembayaran menggunakan cryptocurrency, baik untuk mahasiswa lokal di sana ataupun untuk mahasiswa dari luar negaranya.

Ya, untuk konteks kuliah di luar negeri seperti di atas, kita bisa menggunakan pembayaran dengan BTC karena itu memang di luar teritori wilayah hukum Indonesia. Yang tidak bisa seperti saya maksud sebelumnya, untuk pembayaran perkuliahan jurusan Blockchain di sekolah tinggi atau universitas Indonesia. BTW Om Husna ada rencana untuk ikut perkuliahan online Blockchain seperti di University of Nicosia, Cyprus? Sebenarnya menarik, cuman biayanya yang bikin agak berat. 

[Husna QA]

-snip-

Ya, untuk konteks kuliah di luar negeri seperti di atas, kita bisa menggunakan pembayaran dengan BTC karena itu memang di luar teritori wilayah hukum Indonesia. Yang tidak bisa seperti saya maksud sebelumnya, untuk pembayaran perkuliahan jurusan Blockchain di sekolah tinggi atau universitas Indonesia. BTW Om Husna ada rencana untuk ikut perkuliahan online Blockchain seperti di University of Nicosia, Cyprus? Sebenarnya menarik, cuman biayanya yang bikin agak berat.  :D

Saya mengambl kursus yang non-formal saja mas di Udemy, terkait Blockchain diantaranya yang berikut ini:
https://www.udemy.com/course/build-your-blockchain-az/

Lumayan padat juga materinya, saya baru sebagian mempelajari materi yang ada, contoh:



Akan lebih mudah jika sebelumnya sudah pernah belajar bahasa pemrograman terutama yang terkait dengan blockchain.

[joniboini]

-snip-

Dibandingan belajar lewat buku" ebook yang bisa didownload secara gratis, apakah materi belajar yang om dapatkan lebih mudah dipelajari om? Ane punya pengalaman di beberapa platform belajar yang materinya terlalu umum jadi ujungnya ane download ebook dan baca" sendiri. Jadinya kayak buang" waktu sih, apalagi kalau semuanya pake biaya. Kalau konteksnya crypto ane rasa sumber belajarnya bisa lebih mudah diakses daripada topik" kaya quantum physics, chemical engineering, dkk.

[alltalk]

Saya mengambl kursus yang non-formal saja mas di Udemy, terkait Blockchain diantaranya yang berikut ini:
https://www.udemy.com/course/build-your-blockchain-az/

Lumayan padat juga materinya, saya baru sebagian mempelajari materi yang ada, contoh:

-snip-

Akan lebih mudah jika sebelumnya sudah pernah belajar bahasa pemrograman terutama yang terkait dengan blockchain.

Mantap, ini bisa jadi referensi untuk kita-kita yang mau belajar mendalami Blockchain. Tidak masalah mau formal ataupun non formal, yang penting ilmunya masih sama. BTW materinya kelihatannya lumayan berat bagi yang belum ada basic ilmu pemrograman ya. Mungkin ada saran bagi yang benar-benar belum ada basic di situ? Atau memang perlu belajar terkait pemrograman dulu?

[Husna QA]

-snip-

Dibandingan belajar lewat buku" ebook yang bisa didownload secara gratis, apakah materi belajar yang om dapatkan lebih mudah dipelajari om? Ane punya pengalaman di beberapa platform belajar yang materinya terlalu umum jadi ujungnya ane download ebook dan baca" sendiri. Jadinya kayak buang" waktu sih, apalagi kalau semuanya pake biaya. Kalau konteksnya crypto ane rasa sumber belajarnya bisa lebih mudah diakses daripada topik" kaya quantum physics, chemical engineering, dkk.

Saya belajar lewat buku juga mas, namun untuk beberapa materi tertentu bisa lebih membantu pemahaman jika berupa audio video.
Dan untuk pelajaran yang melalui kursus seperti contoh di atas tergantung materinya seperti apa dan bagaimana cara penyampaian dari mentornya. Jadi dalam hal ini, ketika memutuskan untuk mengikuti kursus tersebut, saya terkadang sampai beberapa kali melihat 'Free Sample Videos' yang disediakan.

Mantap, ini bisa jadi referensi untuk kita-kita yang mau belajar mendalami Blockchain. Tidak masalah mau formal ataupun non formal, yang penting ilmunya masih sama. BTW materinya kelihatannya lumayan berat bagi yang belum ada basic ilmu pemrograman ya. Mungkin ada saran bagi yang benar-benar belum ada basic di situ? Atau memang perlu belajar terkait pemrograman dulu?

Disarankan memang sudah pernah belajar bahasa pemrograman minimal dasar-dasarnya, contoh:

[alltalk]

Saya belajar lewat buku juga mas, namun untuk beberapa materi tertentu bisa lebih membantu pemahaman jika berupa audio video.
Dan untuk pelajaran yang melalui kursus seperti contoh di atas tergantung materinya seperti apa dan bagaimana cara penyampaian dari mentornya. Jadi dalam hal ini, ketika memutuskan untuk mengikuti kursus tersebut, saya terkadang sampai beberapa kali melihat 'Free Sample Videos' yang disediakan.

Mungkin saya bisa minta referensi sumber untuk buku atau video nya, Om. Atau itu ada yang soft file bentuknya, barangkali ada yang bisa didownload. Selain kursus, ada bagusnya juga kalau ada sumber-sumber belajar lainnya. Ilmu bisa diperoleh dari mana saja, saya tidak masalah meskipun non formal. 

Disarankan memang sudah pernah belajar bahasa pemrograman minimal dasar-dasarnya, contoh:

Owalah, ini memang syarat dari sana to. Artinya setidaknya memang sudah paham basic pemrograman kalao begitu..

[Husna QA]

-snip-

Mungkin saya bisa minta referensi sumber untuk buku atau video nya, Om. Atau itu ada yang soft file bentuknya, barangkali ada yang bisa didownload. Selain kursus, ada bagusnya juga kalau ada sumber-sumber belajar lainnya. Ilmu bisa diperoleh dari mana saja, saya tidak masalah meskipun non formal.  :)

Kalau untuk buku, bisa mas search di toko online semisal dengan kata kunci 'buku Blockchain'. Buku-buku tentang Bitcoin atau Blockchain (berbahasa Indonesia) yang saya gunakan dominannya dari penerbit Jasakom. Sementara e-book terkait blockchain, saya kurang tahu persis. Lebih seringnya yang saya Word blocked to prevent spami dominan ke bahasan tentang Bitcoin* meskipun didalamnya terdapat juga bahasan tentang Blockchain.

* Contoh: Mastering Bitcoin Open Edition: https://bitcoinbook.info/translations-of-mastering-bitcoin/

Disarankan memang sudah pernah belajar bahasa pemrograman minimal dasar-dasarnya, contoh:
-snip-

Owalah, ini memang syarat dari sana to. Artinya setidaknya memang sudah paham basic pemrograman kalao begitu..

Setidaknya basic pengetahuan tentang bahasa pemrograman tersebut bisa membantu mempercepat pemahaman terutama jika ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana membangun blockchain sendiri. Contoh:

[joniboini]

Dan untuk pelajaran yang melalui kursus seperti contoh di atas tergantung materinya seperti apa dan bagaimana cara penyampaian dari mentornya. Jadi dalam hal ini, ketika memutuskan untuk mengikuti kursus tersebut, saya terkadang sampai beberapa kali melihat 'Free Sample Videos' yang disediakan.

Hoo, itu sampelnya dari salah satu video lessonnya atau khusus untuk materi promo aja om biasanya? Dulu ane pernah lihat free sample videos tapi yang dipilih malah bikin bingung karena termasuk materi advanced, plus ternyata penjelasan yang bikin video di materi promosi dan materi lessonnya agak beda dikit. Ya emang bisa refund atau cancel sih cuma susah alangkah lebih enak kalau dapet yang dari awal pas penjelasannya. Di sisi lain nyari unversitas yang ngasih open lesson atau certificate lewat online dengan kualitas lesson yang tinggi keknya emang terlalu tinggi standarnya.

[alltalk]

Kalau untuk buku, bisa mas search di toko online semisal dengan kata kunci 'buku Blockchain'. Buku-buku tentang Bitcoin atau Blockchain (berbahasa Indonesia) yang saya gunakan dominannya dari penerbit Jasakom. Sementara e-book terkait blockchain, saya kurang tahu persis. Lebih seringnya yang saya Word blocked to prevent spami dominan ke bahasan tentang Bitcoin* meskipun didalamnya terdapat juga bahasan tentang Blockchain.

* Contoh: Mastering Bitcoin Open Edition: https://bitcoinbook.info/translations-of-mastering-bitcoin/

Siap Om. Sudah banyak ternyata sumber ebook ataupun dalam bentuk buku cetak yang membahas terkait blockchain. Barusan saya googling, ternyata sudah available via marketplace seperti shopee, tokokpedia, dan sejenisnya. Selama ini saya cuman googling per topik, jadi belum koleksi yang bentuk buku. 

Setidaknya basic pengetahuan tentang bahasa pemrograman tersebut bisa membantu mempercepat pemahaman terutama jika ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana membangun blockchain sendiri.

Ya betul Om. Kalau sudah ada basic pengertahuannya, pasti akan mempermudah pemahamannya nanti.

[Husna QA]

Dan untuk pelajaran yang melalui kursus seperti contoh di atas tergantung materinya seperti apa dan bagaimana cara penyampaian dari mentornya. Jadi dalam hal ini, ketika memutuskan untuk mengikuti kursus tersebut, saya terkadang sampai beberapa kali melihat 'Free Sample Videos' yang disediakan.

Hoo, itu sampelnya dari salah satu video lessonnya atau khusus untuk materi promo aja om biasanya? Dulu ane pernah lihat free sample videos tapi yang dipilih malah bikin bingung karena termasuk materi advanced, plus ternyata penjelasan yang bikin video di materi promosi dan materi lessonnya agak beda dikit. Ya emang bisa refund atau cancel sih cuma susah alangkah lebih enak kalau dapet yang dari awal pas penjelasannya. Di sisi lain nyari unversitas yang ngasih open lesson atau certificate lewat online dengan kualitas lesson yang tinggi keknya emang terlalu tinggi standarnya.

Sampelnya diambil dari beberapa lecture yang terdapat di kursus yang dipilih tersebut. Biasanya dari sekian section yang ada diambil beberapa video lesson secara acak untuk preview.
Contoh screenshot di atas saya ambil dari materi pelajaran inti yang tidak diberikan preview-nya.

-snip- Sudah banyak ternyata sumber ebook ataupun dalam bentuk buku cetak yang membahas terkait blockchain. -snip-

Teknologi Blockchain ataupun Bitcoin dan cryptocurrency bisa cepat berubah, jika menggunakan buku cetak ataupun e-book tentunya materi yang ada ketika buku tersebut terbit bisa saja menjadi berbeda pada beberapa tahun kedepan.

Ambil contoh, dari yang saya pernah baca pada salah satu buku tentang Mining cryptocurrency, di sana dijelaskan panjang lebar tentang mining ETH, namun beberapa tahun kemudian ETH sudah beralih konsensus ke PoS sehingga tidak lagi menggunakan metode Mining.

Disamping itu, saya juga mengambil kursus online tentang mining, dan ketika terjadi perubahan konsensus tersebut, ternyata mentornya memberikan video update* tentang perubahan tersebut. Nah, dari sisi ini perlu juga memilih mentor yang senantiasa update terhadap perkembangan teknologi yang diajarkannya.

*

https://www.udemy.com/course/tpb-crypto-mining/

Sementara untuk materi kuliah di Universitas, asumsi saya akan berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan sebelumnya**. Saya tidak tahu persis, misalkan terjadi perubahan teknologi seperti contoh di atas apakah akan ada perubahan/penambahan informasi juga pada materinya atau tidak.

** Salah satu contoh University of Nicosia:

https://www.unic.ac.cy/wp-content/uploads/2024/08/MSc-in-Blockchain-and-Digital-Currency-DL-Schedule-for-2024-25.pdf

[joniboini]

Sementara untuk materi kuliah di Universitas, asumsi saya akan berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan sebelumnya**. Saya tidak tahu persis, misalkan terjadi perubahan teknologi seperti contoh di atas apakah akan ada perubahan/penambahan informasi juga pada materinya atau tidak.

Ane ga punya pengalaman mengikuti lesson yang materinya bisa berubah secepat kripto sih, cuma agak kagok juga kalau dilanjutkan gitu aja tanpa ada penyesuaian apapun. Malah bisa berimbas ke nama universitasnya nanti kalau mereka tetap mengajarkan lesson yang ada tanpa perubahan sama sekali kalau market bergerak cukup liar. Misalnya masa iya ngajarin orang mining ETH tapi ETH sudah pindah ke PoS tanpa ada penyesuaian sama sekali. Menurut ane kompromi yang masuk akal adalah menambah materi terbaru dan mengurangi porsi materi lama sebagai materi ujian kalau ga punya cukup waktu untuk mengubah semuanya dalam waktu 1 semester atau kurang.

[Husna QA]

Sementara untuk materi kuliah di Universitas, asumsi saya akan berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan sebelumnya**. Saya tidak tahu persis, misalkan terjadi perubahan teknologi seperti contoh di atas apakah akan ada perubahan/penambahan informasi juga pada materinya atau tidak.

Ane ga punya pengalaman mengikuti lesson yang materinya bisa berubah secepat kripto sih, cuma agak kagok juga kalau dilanjutkan gitu aja tanpa ada penyesuaian apapun. Malah bisa berimbas ke nama universitasnya nanti kalau mereka tetap mengajarkan lesson yang ada tanpa perubahan sama sekali kalau market bergerak cukup liar. Misalnya masa iya ngajarin orang mining ETH tapi ETH sudah pindah ke PoS tanpa ada penyesuaian sama sekali. Menurut ane kompromi yang masuk akal adalah menambah materi terbaru dan mengurangi porsi materi lama sebagai materi ujian kalau ga punya cukup waktu untuk mengubah semuanya dalam waktu 1 semester atau kurang.

Meskipun materi lama masih tercantum sesuai jadwal, memang yang lebih masuk akal adalah dengan menambahkan informasi baru ketika ada update tentangnya selama kurun waktu kuliah tersebut. Dengan kata lain, tetap ada peralihan informasi yang perlu diketahui juga (bagian dari sejarah perkembangan cryptocurrency itu sendiri).

[DroomieChikito]

-snip-

Ya, untuk konteks kuliah di luar negeri seperti di atas, kita bisa menggunakan pembayaran dengan BTC karena itu memang di luar teritori wilayah hukum Indonesia. Yang tidak bisa seperti saya maksud sebelumnya, untuk pembayaran perkuliahan jurusan Blockchain di sekolah tinggi atau universitas Indonesia. BTW Om Husna ada rencana untuk ikut perkuliahan online Blockchain seperti di University of Nicosia, Cyprus? Sebenarnya menarik, cuman biayanya yang bikin agak berat. 

Saya mengambl kursus yang non-formal saja mas di Udemy, terkait Blockchain diantaranya yang berikut ini:
https://www.udemy.com/course/build-your-blockchain-az/

Lumayan padat juga materinya, saya baru sebagian mempelajari materi yang ada, contoh:



Akan lebih mudah jika sebelumnya sudah pernah belajar bahasa pemrograman terutama yang terkait dengan blockchain.

Saya pernah juga ikut kursus model gini. Tapi cuma buat formalitas aja, materi pelajaran tidak saya resapi, cuma mau ambil sertifikat nya saja untuk keperluan kantor.

Jadi ketika ujian atau test, saya full 100% menggunakan AI dalam menjawab pertanyaan, termasuk juga coding2